Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gamelan Berusia 400 Tahun Ini Pernah Pentas Saat Peresmian Menara Eiffel, Kini Ditata Ulang

Kompas.com - 23/11/2020, 16:02 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Kami menyambut baik kerja sama ini dengan harapan, berbagai barang dan tempat peninggalan bersejarah di sini. Sekaligus seni dan budaya di dalamnya dapat terus dilestarikan, dikenal hingga dicintai generasi muda saat ini," ujar Luky.

Kabupaten pariwisata

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, rencana penataan kawasan museum ini sejalan dengan program pemerintah, yaitu menjadikan Sumedang sebagai kabupaten pariwisata.

"Sumedang sudah dinobatkan sebagai Puseur Budaya Sunda. Di mana artefak-artefak Sunda juga ada di Sumedang," tutur Dony.

Dony menambahkan, kehadiran tampilan baru kawasan museum ini nantinya menjadi penegas sekaligus akan mendongkrak pariwisata di Sumedang.

"Apalagi pada saat pembukaannya nanti akan dihadiri Pak Gubernur Jawa Barat, dan para duta besar dari berbagai negara," kata Dony.

Baca juga: Tangis Histeris Sinden dan Niyaga Saat Gamelan Terakhir Mengalun untuk Ki Seno

Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Kota Bandung Aprilisa Madewa mengaku takjub melihat berbagai benda pusaka peninggalan Kerajaan Sumedang Larang.

"Saya takjub dengan adanya gamelan yang berusia 400 tahun tapi masih tersimpan apik dan bahkan masih bisa dimainkan. Ini tentunya menjadi kekayaan budaya bagi Sumedang dan sebagai masyarakat Sumedang tentunya harus bangga," kata Aprilisa kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com