Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dakwah Syekh Ali Jaber di Bali Diminta Ditunda, Cegah Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 20/11/2020, 17:16 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Menurutnya, kehadiran para ulama diharapkan bisa menekan paham radikalisme, dan mampu memberikan pencerahan kepada umat.

"Ke depannya akan kami hadirkan dalam kesempatan yang lain ketika pandemi ini sudah selesai,” kata dia.

Ketua Panitia yang juga selaku Takmir Masjid Agung Jami Singaraja Hidayat Achdar usai rapat yang digelar bersama menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk membantu perekonomian di Buleleng dengan menghadirkan seorang ulama yang juga dapat mengendorse pariwisata di Buleleng.

Baca juga: Kekhawatiran Petani Arak Tradisional Bali di Tengah Kontroversi RUU Minol

“Namun, dengan pertimbangan Pak Bupati dan Wakil Bupati Buleleng serta seluruh jajaran Forkorpimda Buleleng di mana kondisi masih pandemi kegiatan tersebut ditunda dahulu pelaksanaannya,” kata Achdar.

Pihaknya mewakili umat Muslim yang ada di Buleleng sangat bisa memahami hal tersebut, dan sangat berkomitmen bersama-sama untuk membangun Buleleng.

“Tentunya, masyarakat sendiri sangat membutuhkan kehadiran dari ulama-ulama yang sejuk sehingga dapat memberikan pemahaman agama dalam menjaga keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com