SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan pentingnya spiritualitas dalam meningkatkan imunitas semasa pandemi Covid-19.
Untuk itu, pihaknya tidak melarang acara keagamaan untuk digelar selama penyelenggaraannya dilakukan sesuai protokol kesehatan yang ketat.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat silaturahmi ke kediaman Habib Luthfi di Pekalongan bersama Kapolda Jateng dan jajaran Forkompimda pada Kamis (19/11/2020).
" Acara keagamaan kita akan angkat dengan cara yang baik, tetap harus berjalan tidak boleh dilarang," kata Ganjar dalam siaran pers yang diterima.
Baca juga: Ganjar Merasa Kepala Daerah Tak Perlu Diancam Terkait Pelanggaran Protokol Kesehatan
Ganjar memastikan penyelenggaraan acara yang diperbolehkan untuk digelar harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan seperti pembatasan jumlah dan jaga jarak.
"Jumlah harus dibatasi, jarak semuanya diatur. Pak Kapolda sudah menyiapkan, kemarin itu angkanya (izin acara) 50-100 orang. Itu angka yang masih oke," ujarnya.
Bahkan dalam kondisi tertentu, kata dia bukan tidak mungkin akan diberikan izin lebih dari itu, tapi protokol kesehatan tetap disiapkan.
"Agar semuanya aman dan nyaman. Karena doa-doa ini penting, kalau pesannya abah tadi (Habib Luthfi) tadi, spiritualitas itu meningkatkan imunitas," ucapnya.
Untuk itu, lanjut dia, bersama Kapolda Jateng sudah mempersiapkan 450 pondok pesantren untuk menggelar doa bersama dengan menggunakan fasilitas teknologi informasi.
"Maka besok kalau kami bertemu dengan tokoh agama dan masyarakat, hasilnya akan kami gulirkan ke kabupaten/kota hingga desa untuk kami dorong soal ini. Agar semua gembregah bangkit kembali, semakin percaya diri untuk menghadapi semuanya, ya problem politik, sosial, ekonomi, ideologi. Semuanya nyengkuyung bareng-bareng, ada ulama, umaro dan masyarakatnya," katanya.
Baca juga: Habib Luthfi Putuskan Acara Maulid Akbar di Pekalongan Ditunda, Ganjar: Itu Cara yang Bijak
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan