Gajah itu berhasil mengevakuasi mobil tersebut. Namun, hal ini dinilai menyiksa sang satwa.
Terkait hal ini, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau angkat bicara.
Humas BBKSDA Riau Dian Indriati menjelaskan, kendaraan bak terbuka yang ditarik oleh Gajah adalah mobil lembaga swadaya masyarakat (LSM) Rimba Satwa Foundation (RSF).
"LSM Rimba Foundation saat itu sedang membawa obat-obatan dan fasilitas untuk pengobatan gajah Covina yang sedang sakit di PLG Sebanga di Kabupaten Bengkalis. Lokasi gajah tarik mobil itu sekitar satu kilometer dari PLG," kata Dian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.
Dia melanjutkan, ketika itu situasi mendesak mengingat kendaraan telah tertahan dua hari tidak dapat melewati jalan di musim hujan dan saat itu gajah Covina sangat membutuhkan pengobatan.
Tim yang berada di lapangan sudah menunggu dokter Danang, mahout PLG Sebanga RSF dan Himpunan Penggiat Alam (Hipam).
"Aktifitas tersebut bukan dalam rangka eksploitasi gajah binaan. Akan tetapi, semata-mata karena kondisi mendesak, dimana keberadaan obat-obatan dan fasilitas medis harus segera sampai di lokasi PLG Sebanga," pungkas Dian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.