KLATEN, KOMPAS.com - Kabupaten Klaten mencatatkan penambahan kasus konfirmasi Covid-19 harian tertinggi sejak wilayah tersebut menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) Corona awal April 2020.
Berdasarkan data perkembangan pada Sabtu (14/11/2020) ada penambahan sebanyak 201 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan empat meninggal dunia.
Sehingga jumlah komulatif kasus konfirmasi Covid-19 ada sebanyak 1.354 orang.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, dr Cahyono Widodo membenarkan penambahan kasus konfirmasi harian per Sabtu kemarin tertinggi sejak Klaten ditetapkan KLB.
Baca juga: Update Terbaru, 273 Warga Lereng Gunung Merapi di Klaten Sudah Dievakuasi
Sedangkan, pasien sembuh tercatat ada sebanyak 21 orang. Mereka tersebar di Kecamatan Karangdowo, Klaten Selatan, Kalikotes, Jatinom dan Ngawen.
"Iya, benar. Per Sabtu ada penambahan 201 kasus konfirmasi dan empat meninggal dunia. Pasien sembuh ada 21 orang," katanya dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (15/11/2020).
Disebutkan 201 kasus konfirmasi itu tersebar di 24 kecamatan.
Baca juga: 281 Warga Rentan di Tegalmulyo Klaten Dievakuasi ke Barak Pengungsian Sementara
Rinciannya Juwiring 3 kasus, Delanggu 3 kasus (1 kasus di antaranya meninggal dunia), Wonosari 9 kasus, Ngawen 27 kasus, Ceper 13 kasus, Polanharjo 18 kasus.
Kemudian Jogonalan 8 kasus, Klaten Tengah 10 kasus, Prambanan 3 kasus (1 kasus di antaranya meninggal dunia), Klaten Utara 8 kasus, Klaten Selatan 9 kasus, Wedi 13 kasus, Tulung 4 kasus, Pedan 10 kasus.
Lalu Jatinom 8 kasus, Cawas 2 kasus, Kebonarum 1 kasus, Kemalang 2 kasus, Karangnongko 14 kasus, Karanganom 12 kasus, Bayat 7 kasus, Kalikotes 1 kasus, Manisrenggo 7 kasus dan Trucuk 9 kasus.
"Sebagian besar tanpa gejala dan melaksanakan karantina mandiri di rumah dengan diawasi tim medis," kata dia.
Lebih jauh, Cahyono meminta warga untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin menaati protokol kesehatan Covid-19, yakni memakai masker, menghindari kerumunan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Tetap berada di rumah, jika terpaksa keluar rumah wajib menggunakan masker," ungkap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.