Asalkan barang ada, mereka berusaha membeli dengan harga berapa pun.
"Jalur yang dipakai sekarang sebenarnya jalur orang orangtua kami untuk bekerja di Malaysia, Biasa kalau musim panen padi, mereka masuk bekerja di Malaysia. Sudah terjadi lama sekali begitu, sudah dari dulu. Hanya saja, kalau kondisi normal, tidak susah mendapat tong gas," kata Dawat.
Kelangkaan tabung elpiji di Krayan sudah terjadi sejak April 2020 atau sejak Malaysia menerapkan kebijakan lockdown.
Selain elpiji, harga kebutuhan pokok lain di Krayan juga melonjak, seperti gula pasir, tepung terigu, hingga material bangunan seperti semen.
Untuk semen saat normal harga berkisar Rp 300.000 per zak, sekarang dihargai Rp 1,8 juta.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Humas Pemerintah Provinsi Kaltara Drajat Mazunus melalui keterangan tertulis menjelaskan, Gubernur Kaltara sudah tiga kali membuat permohonan dan melakukan negosiasi melibatkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching Malaysia.
Beberapa isi surat yang sudah dikirimkan, yaitu meminta dukungan negosiasi jalur masuk perbatasan, permohonan membuka jalur masuk perbatasan Krayan Indonesia-Malaysia, serta permohonan dukungan penyelesaian krisis ekonomi dan sosial di perbatasan Krayan. (Kontributor Nunukan, Ahmad Zulfiqor)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.