Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Bangka Belitung, 20 Tahun Jadi Provinsi Belum Juga Miliki Fakultas Kedokteran

Kompas.com - 12/11/2020, 10:01 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Pada 21 November 2020, Kepulauan Bangka Belitung bakal merayakan hari jadi yang ke-20.

Namun provinsi yang dimekarkan dari Sumatera Selatan ini masih memiliki kekurangan, yakni belum adanya Fakultas Kedokteran.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, pemprov terus mendorong pihak terkait agar Fakultas Kedokteran segera direalisasikan.

"Prosesnya telah kami jalankan. Seperti lokakarya dan visitasi ke RSUD Soekarno sebagai rumah sakit pendidikan untuk calon dokter nanti," kata Erzaldi di Pangkalpinang, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Sejuta Warga Bangka Belitung Akan Gunakan Vaksin dari 3 Negara

Erzaldi menuturkan, program studi kedokteran akan dihadirkan di kampus Universitas Bangka Belitung (UBB) bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi yang sudah memiliki bidang kedokteran.

Salah satunya kerja sama dilakukan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang.

"Kami siapkan beasiswa untuk tenaga pendidik dan hibah lahan jika memang dibutuhkan. Karena keinginan kita bersama untuk bisa menghadirkan pendidikan dokter ini," ujar dia.

Baca juga: Sebagai Provinsi, Bangka Belitung Belum Memiliki Batalion TNI

Direktur RSUD Ir Soekarno, Armayani Rusli mengaku fasilitas yang ada di rumah sakit telah memungkinkan untuk menampung pendidikan dokter.

program studi yang perlu dikembangkan seperti radiologi dan penanganan trauma.

Armayani berharap, bidang keahlian yang dikembangkan merujuk pada kasus-kasus kesehatan yang banyak ditemukan di daerah.

Rektor UBB Ibrahim mengatakan, pihaknya menyusun tim internal guna mengakselerasi kompetensi tenaga pendidik serta penyesuaian kurikulum.

"Prasarana seperti gedung kampusnya juga harus dibangun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com