Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Ruko di Pasar Larangan Terbakar, Kerugian Capai Rp 536 Juta

Kompas.com - 10/11/2020, 20:43 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Empat ruko di lantai dua Pasar Larangan, Sidoarjo, habis terbakar Selasa (10/11/2020). 

Penyebab kebakaran sampai sekarang sedang diselidiki kepolisian. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

Kebakaran berawal pukul 10.20 WIB. Pertama kali diketahui oleh Abdul Rahman Heri, salah satu karyawan yang tengah mencium bau asap saat membersihkan lantai.

Saat Abdul naik ke lantai atas untuk mengecek, dia melihat api sudah membakar kardus dan barang-barang yang ada di gudang tersebut.

Baca juga: 3 Warga Tanimbar Positif Corona, Mulai Ada Kasus Penularan Lokal

Sempat coba dipadamkan dengan peralatan seadanya, tapi tidak berhasil.

Api terus membesar sampai menghabiskan empat ruko.

Kapolsek Candi AKP Yulie Khrisna menuturkan, kerugian material ditaksir cukup besar mencapai sekira Rp 536 juta.

"Ya, taksiran sementara segitu. Kerugiannya mencapai kisaran Rp 536 juta," kata Kapolsek Candi AKP Yulie Khrisna, seperti dilansir dari Surya.co.id, Selasa.

Rinciannya, dua toko elektronik Cahaya Abadi ditaksir mengalami kerugian sampai sekitar Rp 500 juta.

Kemudian toko emas Kentjana mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta dan toko emas Gajah mengalami kerugian sekira Rp 10 juta.

Sedangkan koperasi simpan pinjam swamitra mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta.

Angka itu dihitung dari nilai barang yang terbakar di lokasi kejadian.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan 75 Rumah di Sumbawa, 280 Orang Terdampak, Bantuan Logistik Dikirim

Toko elektronik paling besar kerugiannya karena memang toko dan isinya ludes terbakar.

Api baru padam setelah delapan mobil PMK dikerahkan ke lokasi.

---------------

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Segini Kerugian akibat Kebakaran Pasar Larangan Sidoarjo, Toko Elektronik Alam Rugi Terbesar" (SURYA.CO.ID/M TAUFIK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com