Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Kawanan Perampok Gondol Mesin ATM Bank Jateng, Berisi Rp 100 Juta Lebih

Kompas.com - 10/11/2020, 20:07 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Jateng di Desa Klampis Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes, Jawa Tengah digondol kawanan perampok, Senin (9/11/2020) sekitar pukul 02.30 WIB.

Aksi nekat empat perampok itu terekam kamera pemantau Closed Circuit Television (CCTV) dan videonya viral di media sosial.

Satpam Kantor Bank Jateng Cabang Pembantu (KCP) Jatibarang, Qomar, mengungkapkan, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam kantor.

"Saya terkejut ketika mendengar suara ribut-ribut di luar kantor," kata Qomar, kepada wartawan saat dimintai keterangan penyidik di Mapolres Brebes, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Komplotan Pembobol ATM Ini Tak Tahu Lokasi Kejahatannya adalah Komplek Militer

Saat itu, ia langsung memeriksa kondisi sekitar kantor melalui layar monitor CCTV. Terlihat empat orang sedang berusaha menarik dan merobohkan mesin ATM.

Saat itu, sontak Qomar langsung berlari keluar menuju ke pintu depan kantor namun tak bisa karena sudah digembok para pelaku.

"Kemudian menuju ke pintu belakang dan berusaha keluar. Namun juga tidak bisa karena terhalang pintu gerbang samping yang juga terkunci dan digembok,” kata Qomar.

Saat itu Qomar berusaha membuka gembok pintu gerbang samping dengan palu. Sebelum pintu terbuka, ternyata keempat pelaku telah melarikan diri menggunakan mobil ke arah timur dan berhasil membawa satu unit mesin ATM.

Baca juga: Beraksi di Kompleks Kostrad, Komplotan Pembobol ATM Ditangkap

Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Agus Supriyadi mengatakan, pihaknya begitu mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari laporan yang kami terima, ATM itu masih ada uangnya. Kurang lebih mencapai Rp 100 juta," kata Agus, kepada wartawan di Mapolres Brebes, Selasa (10/11/2020).

Agus mengatakan, modus keempat pelaku yakni dengan membawa sekaligus dengan mesinnya. Kejadian seperti itu baru pertama kali terjadi di wilayah hukumnya.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku yang terekam di kamera CCTV itu.

"Masih kami kembangkan, semoga para pelaku cepat ditangkap," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com