YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Paguyuban Pedagang Malioboro Ahmad Yani memprotes adanya uji coba jalur pedestrian di kawasan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ketua Paguyuban Pedagang Malioboro Ahmad Yani, Sadana Mulyono, mengaku kecewa pihaknya tidak bisa bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk membahas kebijakan tersebut.
“Minimal kita bisa bertemu dengan pembuat kebijakan agar kami itu diajak rembukan (diskusi), jangan tiba-tiba Malioboro sebagai kawasan full pedestrian,” kata Sadana, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: PKL di Malioboro Keluhkan Omzet Menurun Saat Uji Coba Jalur Pedestrian
Dia mengatakan, adanya uji coba jalur pedestrian di kawasan Malioboro berakibat sepi pengunjung.
“Saya katakan omzet sekarang tinggal 20 persen secara total sebelum terkena dampak pandemi Covid-19. Ini yang saya pikir tolonglah berikan kami waktu untuk bernapas dahulu. Kalau kira-kira ekonomi sudah membaik, barulah kebijakan ini diterapkan,” ujar dia.
Oleh karena itu, dia berharap Gubenur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menghentikan uji coba jalur pedestrian di kawasan Malioboro.
Baca juga: Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor, Pedagang Curhat Sepi Pengunjung
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY Hary Agus Triono menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah uji coba jalur pedestrian di kawasan Malioboro akan dihentikan atau tidak.
"Belum tahu saat ini kami masih melakukan rapat-rapat, kalau soal satu jalur mungkin saja bisa lebih lama yang terpenting kita sepakat," katanya.
Pihaknya saat ini masih melakukan evaluasi percobaan kawasan pedestrian Malioboro.
"Kita masih evaluasi dan mendengar masukan dari masyarakat kalau memang banyak yang memilih seperti ini ya bisa diterapkan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.