Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Bangunan Diamankan Densus 88, Diduga Anggota Jaringan JAD Batam

Kompas.com - 09/11/2020, 11:41 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri juga melakukan penangkapan terhadap seorang pria berinisial AM alias MF di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), yang diduga masuk dalam kelompok teroris Jamaah Ansharu Daulah (JAD), Jumat (6/11/2010) kemarin.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt yang dikonfirmasi melalui telepon membenarkan terkait penangkapan ini.

Harry juga mengaku sampai saat ini masih dilakukan pengembangan terkait kasus ini.

"Benar, panangkapannya kemarin dan sampai saat ini masih dilakukan pengembangan," kata Harry singkat, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Terduga Teroris di Sumbar Bekerja Sebagai Sopir, Wali Nagari: Orangnya Kurang Bergaul

Penangkapan sendiri dilakukan di Perumahan Armindo Raya, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepri.

MA alias AF merupakan adik kandung dari AD, yang lebih dulu diamankan di Sumatera Barat.

MA alias AF diamankan saat melakukan pekerjaannya sebagai buruh kasar atau halper tukang di perumahan Armindo Raya.

Bahkan dari hasil penggeledahan di kediaman MA, Tim Densus 88 AT Mabes Polri berhasil mengamankan senjata tajam (sajam) jenis karambit, bahan untuk senjata (pistol) rakitan yang belum di rangkai, panah beserta busur dan beberapa barang bukti lainnya.

"Sampai saat ini hanya MA saja, belum ada yang lain," tutup Harry.

Baca juga: Sales Roti Ditangkap Densus 88 Antiteror di Lampung, Ketua RT: Saat 17-an Ikut Pasang Bendera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com