Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di Sumbar Bekerja Sebagai Sopir, Wali Nagari: Orangnya Kurang Bergaul

Kompas.com - 09/11/2020, 11:14 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Terduga teroris AD (39) alias S Parewa alias Abu Singgalang yang ditangkap Densus 88 di Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), dinilai orang yang tertutup dan tidak bergaul di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Wali Nagari atau Kepala Desa Koto Tangah Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru, Limapuluh Kota, Syahrul Akmal. Ia mengaku tidak mengetahui persis AD yang ditangkap Densus 88.

"Saya tidak tahu persis orangnya. Jadi kemungkinan orangnya tertutup tidak bergaul di tengah masyarakat," kata Syahrul yang dihubungi Kompas.com, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Sales Roti Ditangkap Densus 88 Antiteror di Lampung, Ketua RT: Saat 17-an Ikut Pasang Bendera

Syahrul mengaku dirinya dihubungi polisi pada Jumat (6/11/2020) sekitar pukul 08.30 WIB untuk mendampingi polisi melakukan penggeledahan di rumah AD dan orangtuanya di Koto Tangah Batu Hampa.

"Kapan dia ditangkap saya tidak tahu. Saya dihubungi polisi pada Jumat (6/11/2020) sekitar pukul 08.30 untuk mendampingi polisi yang menggeledah rumah AD dan orangtuanya," jelas Syahrul.

Baca juga: Polisi Tangkap 6 Terduga Teroris di Lampung, Sumbar, dan Kepri dalam 2 Hari

Sebelumnya diberitakan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap enam terduga teroris di Lampung, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau pada 6-7 November 2020.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono menuturkan, empat orang yang ditangkap di Lampung merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Selanjutnya, Densus 88 menangkap AD alias S Parewa alias Abu Singgalang di Sumatera Barat dan MA alias Abu Al Fatih di Batam, Kepulauan Riau, pada 6 November 2020.

Data aparat kepolisian menunjukkan, AD bekerja sebagai sopir, sementara MA sebagai wiraswasta.

Awi tak merinci lebih lanjut perihal peran AD maupun MA.

“(AD anggota) Anshor Daulah Sumatera Barat, (MA anggota) Jamaah Anshor Daulah,” ujar Awi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com