Alamsyah masih ingat, Minggu (18/10/2020) pagi putrinya berpamitan untuk bermain.
Seperti biasanya, Zahra membawa handphone dan pergi ke rumah tetangganya yang memiliki WiFi. Ia pergi sekitar pukul tujuh pagi.
Anak-anak itu sempat bermain di sekitar perkebunan. Sebab, di sana ada alat berat beko yang sedang beroperasi mengorek parit.
"Bahkan anak saya juga sempat memvideokan beko itu ngorek parit perkebunan," tutur Alamsyah.
Sekitar pukul 10, anaknya sempat pulang untuk meletakkan ponsel. Namun kemudian, Zahra kembali pergi.
"Sekitar jam 10, anak saya ini pulang letak HP langsung pergi lagi nengok beko itu," tutur dia.
Putrinya yang biasanya kembali untuk makan siang di rumah, ternyata tak kunjung pulang sejak hari itu.
Menurut informasi, ada sekitar 6 hingga 9 orang anak yang bermain, namun ternyata tiga di antaranya menghilang.
Baca juga: 3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Polisi Turunkan Anjing Pelacak
Ia terus mencari keberadaan putra pertamanya tersebut.
Sarkim mengatakan, anaknya sempat diketahui menonton alat beko, namun tak pernah pulang ke rumah.
Upaya terus dilakukan Sarkim demi menemukan keberadaan putranya.
"Tapi apa daya. Kita pun masih mencari di mana dia. Pencarian sampai sekarang masih dilakukan. Cuman gitu tak ada hasilnya juga," kata dia.
Dengan lirih, Sarkim berharap agar anaknya dan dua bocah lainnya yang menghilang misterius segera ditemukan.
"Satu yang kami inginkan, anak saya diketemukan," tutur dia.
Baca juga: Detik-detik Ibu Rumah Tangga Terkena Peluru Nyasar, Dengar Suara Tembakan dan Lemas