Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Histeris Sinden dan Niyaga Saat Gamelan Terakhir Mengalun untuk Ki Seno

Kompas.com - 05/11/2020, 06:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Gending dipesan untuk istirahat

Gending ini pernah dimainkan untuk pertunjukannya pada dua atau tiga tahun lalu.

Ki Seno memang memesan khusus gending Ladrang Gajah Seno kepada Joko Porong agar Seno bisa beristirahat di sela-sela mendalang.

"Dia hanya minta tolong buatkan gending yang bisa untuk saya istirahat (saat pentas)," ucap Joko

"Akhirnya saya membuat gending sebenarnya berangkat dari suluknya dalang, saya bawakan dalam gending agar dia (Seno) Istirahat," kata Joko di rumah duka, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Beri Penghormatan Terakhir untuk Dalang Ki Seno, Belasan Sinden Menyanyikan Gending Ladran Gajah Seno

Tak tahu dipakai untuk upacara

Pengrawit yang Akan Mengiringi Dalang Seno Nugroho ke Peristirahatan TerakhirKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Pengrawit yang Akan Mengiringi Dalang Seno Nugroho ke Peristirahatan Terakhir
Joko Porong sudah menganggap Ki Seno sebagai keluarga.

Mereka sudah berteman sejak 1989.

Meski menciptakan gending tersebut, Joko mengaku tidak tahu jika lagunya diminta Seno secara khusus untuk acara kematiannya.

"Saya baru tahu ini tadi, bahkan saya (bertanya) kenapa harus itu (Gending Ladran Gajah Seno), kenapa harus ngomong itu. Semua pasti enggak ingin (Seno meninggal), Apalagi gawean (buatan) saya untuk itu (gending meninggal)," ucap dia.

Baca juga: Sosok Ki Seno Nugroho di Mata Ganjar Pranowo, Dalang yang Khas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com