Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Penghormatan Terakhir untuk Dalang Ki Seno, Belasan Sinden Menyanyikan Gending Ladran Gajah Seno

Kompas.com - 04/11/2020, 12:35 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dalang Ki Seno Nugroho menginginkan adanya iringan gending jawa jika dirinya meninggal dunia.

Gending 'Ladran Gajah Seno' ciptaan Joko Porong pun dimainkan oleh pengrawit dan sinden sekitar pukul 11.07 WIB.

Suasana haru terlihat ketika sinden duduk di lokasi yang sudah disiapkan tepatnya di depan rumah duka di Dusun Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, sekitar pukul 10.30 WIB.

Saat akan duduk 11 sinden tampak tak henti menitikkan air mata.

Sekitar pukul 11.07 WIB gending mulai dimainkan, saat memainkan gending para sinden tetap menangis, diringi alunan gamelan dari grup Wargo Laras yang biasa mengiringi Dalang Ki Seno Nugroho.

Baca juga: Dalang Ki Seno Nugroho Sempat Minta Diringi Gamelan jika Meninggal

Pencipta Gending Ladran Gajah Seno, Joko Porong mengatakan, gending itu diciptakan sesuai permintaan Seno, untuk inovasi gending dalam pertunjukannya dua atau tiga tahun lalu.

"Dia hanya minta tolong buatkan gending yang bisa untuk saya istirahat (saat pentas)," ucap Joko

"Akhirnya saya membuat gending sebenarnya berangkat dari suluknya dalang, saya bawakan dalam gending agar dia (Seno) Istirahat," kata Joko di rumah duka, Rabu (4/11/2020).

Joko mengaku tidak mengetahui permintaan Seno untuk diiringi gending ciptaannya.

"Saya baru tahu ini tadi, bahkan saya (bertanya) kenapa harus itu (Gending Ladran Gajah Seno), kenapa harus ngomong itu. Semua pasti enggak ingin (Seno meninggal), Apalagi gawean (buatan) saya untuk itu (gending meninggal)," ucap dia.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Dalang Ki Seno Nugroho Merasakan Sakit Saat Bersepeda

Joko mengaku sebagai teman sudah seperti keluarga besar sejak berteman sekitar tahun 1989.

Bahkan sudah tinggal di rumah Seno, dan sudah dianggap sebagai keluarga.

Dirinya juga sering bermusuhan karena idealis masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com