Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Meninggalnya Dalang Ki Seno Nugroho, Penyumbatan Pembuluh hingga Pesannya Sebelum Meninggal

Kompas.com - 05/11/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

4. Ingin diiringi gamelan jawa jika meninggal

Rupanya, sebelum meninggal dunia, Ki Seno sempat menyampaikan wasiatnya.

Permintaan tersebut pernah diungkapkan Seno di tengah pentasnya.

Salah satu orang yang mengetahui pesan tersebut adalah sinden Ki Seno yang bernama Tatin Lestari Handayani.

"Sesuk kalau aku ra ono ini (gamelan) diunekke (Besok saat aku meninggal gamelan ini dibunyikan)," kata Tatik menirukan permintaan Seno.

Adapun gending jawa yang mengiringi kematian Seno adalah Ladrang Gajah Seno karya Joko Porong.

Gending tersebut dinyanyikan oleh 11 sinden di depan rumah duka di Dusun Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta.

Alunan merdu gending tersebut mengiringi berpulangnya sang dalang.

5. Dimakamkan satu liang lahat dengan sang ayah

Dalang Seno Nugroho Mempersiapkan diri Sebelum Pentas di Balai Dusun Munggi, Semanu, Gunungkidul
Minggu (4/8/2019)KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Dalang Seno Nugroho Mempersiapkan diri Sebelum Pentas di Balai Dusun Munggi, Semanu, Gunungkidul Minggu (4/8/2019)
Jenazah Seno kemudian dimakamkan satu liang lahat dengan sang ayah di pemakaman Semaki Gede, Umbulharjo, Yogyakarta.

Memakamkan Ki Seno satu liang dengan ayahandanya adalah keputusan keluarga.

"Dikuburkan satu liang dengan ayahnya. (Ki Seno) anak keempat dari lima bersaudara," kata Paulina Surami (86), kerabat Seno.

Pantauan Kompas.com, dua wayang Ki Seno yakni Bagong dan Bima milik almarhum ikut dimakamkan.

Kepergian Ki Seno menyisakan duka mendalam bagi beberapa tokoh.

Baca juga: Jenazah Ki Seno Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Ayahnya di Semaki Gede

Di mata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ki Seno merupakan seorang dalang berkarakter.

"Cara beliau mendalang selama ini khas, semua punya kesan karena ada yang unik dari beliau," ucap Ganjar.

Sedangkan, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut Ki Seno sebagai raja live streaming.

Ki Seno mampu membuat wayang kulit diterima oleh berbagai kalangan, dewasa ini.

Baca juga: Beri Penghormatan Terakhir untuk Dalang Ki Seno, Belasan Sinden Menyanyikan Gending Ladran Gajah

"Yang menjadikan wayang kulit bisa eksis dan setiap pertunjukan selalu ramai para penonton langsung maupun penonton live streaming yang dua channelnya bisa sampai 20.000 lebih penonton dunia maya secara live," kata Heroe.

"Dialah seniman yang menguasai pertunjukan dunia maya, rajanya live streaming channel YouTube untuk pertunjukan seni budaya," kata dia.

Bagi tokoh seni Butet Kertaradjasa, Seno adalah dalang yang bisa menjawab tantangan zaman.

Ia melakukan terobosan dengan menyiarkan pementasan di kanal YouTube.

"Program dia (Ki Seno) main wayang di rumahnya untuk bisa ditonton seluruh orang di Indonesia. Climen itu bagi saya itu ikhtiar dia merespons dunia digital dunia pewayangan," kata Butet usai melayat ke rumah duka.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangariboro | Editor: Dony Aprian, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com