Fajar Dwi, seorang freelance designer, juga menilai sulit untuk hidup layak di DIY jika hanya punya penghasilan Rp 1,7 juta dalam sebulan.
"Untuk makan dan uang bensin setiap harinya bisa mencapai Rp 50 ribu," katanya.
Baca juga: Tak Hanya Jateng, UMP DIY Juga Naik, Ini Penjelasannya
Di sisi lain, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan UMP telah ditetapkan di angka Rp 1.765.000, angka tersebut bukan untuk seluruh karyawan.
UMP hanya untuk mereka yang bekerja dengan masa kerjanya kurang dari satu tahun.
"Faktanya biarpun Rp 1.765.000 bagi pekerja baru bukan seluruh pekerja, pekerja baru yang belum punya masa kerja satu tahun kan hanya itu yang kita fasilitasi. Berarti apa, yang sudah kerja lebih dari 1 tahun kan sudah di atas UMP, ya kan," kata Sultan saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.