Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bunuh Polisi, Pria Ini Tembak Kepala Korban tetapi Peluru Tak Meledak

Kompas.com - 03/11/2020, 18:49 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Ya, nggak tahu. Pengakuanya seperti itu. Cuma lihat sendiri, layak tidak menjadi anggota Brimob. Pengakuannya pecatan anggota Brimob, 21 tahun yang lalu. Entah benar atau enggak, kita sedang cek. Informasinya melawan komandan kompinya kemudian deserse, diberhentikan dengan tidak hormat," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, kehebohan terjadi di sebuah tempat pencucian mobil (doorsmeer) di Jalan Gagak Hitam/Ringroad Medan pada Selasa (27/10/2020) siang.

Di tempat tersebut, seorang anggota polisi tertembak oleh seseorang yang melarikan diri menggunakan mobil. 

Seorang saksi mata, Faisal mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat itu diri, pengemudi ojek online yang sedang membawa penumpang, mendengar suara tembakan di lokasi berjarak 10 meter.

"Begitu mendengar tembakan pertama saya lari ke sini," katanya ketika ditemui di lokasi pada Selasa sore.

Saat kejadian, di tempat tersebut terdapat 4 orang, 2 orang di antaranya sedang berkelahi.

Tak lama kemudian dia mendengar 2 kali tembakan. Dia tak sempat merekam video karena seseorang yang ada di dalam mobil Avanza hitam yang terparkir di pinggir jalan melarangnya. 

"Jadi ada orang dari dalam mobil teriak, melarang jangan merekam. Tak nampak mukanya karena hanya buka jendelanya sedikit saja terus ditutup," katanya. 

Dijelaskannya, usai terjadi penembakan, pelaku langsung berlari keluar dan masuk ke mobil Avanza hitam yang menunggunya di pinggir jalan, lalu melarikan diri.

"Hanya satu aja yang lari terus masuk mobil. Habis itu ramai lah di sini orang melihat," katanya. 

Baca juga: Tebas Tangan Korbannya hingga Nyaris Putus, Begal Ini Juga Lukai Polisi, Ditembak dan Tewas

Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal ketika ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Medan membenarkan bahwa anggotanya menjadi korban penembakan dan sedang dalam perawatan.

Dia tidak merinci bagaimana luka yang dialami korban.

"Iya benar. Itu anggota saya, Aiptu Robin. Tapi lokasi kejadian kan di (wilayah Polsek) Sunggal, bukan (Polsek Medan) Barat. Jadi nanti humas saja yang menjelaskan," katanya. 

Afdhal juga mengaku belum mengetahui korban tertembak karena kasus apa.

"Itu belum. Tadi baru wawancara sebentar. Ini masih dirawat. Pelakunya satu orang sudah diamankan," ungkapnya. 

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing menjelaskan, pihaknya bersama Polsek Medan Barat, Polsek Percut Sei Tuan dan Polsek Sunggal, sedang mengejar pelaku.

"Iya benar. Kita sedang melakukan pengejaran. Informasi yang saya dapat, korban mendapat satu tembakan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com