Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku yang Aniaya Anggota Satpol PP Bulukumba Ternyata Masih Ada Hubungan Keluarga

Kompas.com - 02/11/2020, 22:54 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Pelaku yang menganiaya anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bulukumba, Sulawesi Selatan, bernama Ridwan ternyata masih memiliki hubungan keluarga.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Harian Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bulukumba Iptu Muh Dasri.

"Antara korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga. Mereka bersepupu," katanya.

Baca juga: Cawabup Banggai Laut Meninggal Setelah Speedboat yang Ditumpanginya Tenggelam, Begini Kronologinya

Kata Dasri, usai penganiayaan yang dialaminya, korban langsung membuat laporan.

Pihaknya yang menerima laporan tersebut langsung bergerak dan menangkap pelaku.

"Pelakunya sudah ada di Polres Bulukumba," ungkapnya.

Baca juga: Anggota Satpol PP Bulukumba Dianiaya Orang Tak Dikenal

Kronologi kejadian

Sementara itu, Ridwan mengatakan, penganiayaan yang dialaminya terjadi di BTN Cabalu, Desa Paenre Lompoe, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Saat itu, ia sedang piket bersama dengan rekannya Ismail di rumah pribadi milik Wakil Ketua DPRD Bulukumba.

Kata Ridwan, kejadian yang dialaminya terjadi pada pukul 22.00 WIB, setelah menutup pagar dan pintu rumah, ia kemudian langsung ke kamar.

Baca juga: Pria yang Tanam Ganja Pakai Polybag di Rumahnya Ternyata Adik Kandung Mantan Wali Kota Serang

Namun, sekitar 30 menit kemudian, ia mendengar rekannya, Ismail ribut. Mendengar itu, ia pun memberanikan diri untuk melihatnya.

"Akhirnya saya melangkah ke depan pintu masuk namun tiba-tiba, langsung ada tiga orang tidak dikenal meninju wajah saya dari pintu lalu ke dapur," kata Ridwan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Polisi Minta Sopir Truk yang Tabrak Mobil PJR di Tol Tangerang Merak Menyerahkan Diri

Saat dirinya dipukul, rekannya Ismail tidak dapat menolongnya karena ditahan oleh salah satu pelaku.

Saat itu, Ridwan hanya bisa pasrah karena pelaku mengeluarkan badik.

"Untung waktu itu, pelaku tidak menancapkan badik ke tubuh saya," ujarnya.

Baca juga: Kisah Tragis Karyawati SPBU Tewas Usai Didorong Pacarnya dari Atas Sepeda Motor

Ridwan mengaku heren kenapa dirinya bisa menjadi korban penganiayaan. Padahal ia tidak memiliki masalah dengan siapapun.

Akibat penganiayaan itu, Ridwan mengalami luka di hidung, pipi, dan perut memar.

Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, Ridwan melapor ke Polres Bulukumba hingga pelaku akhirnya ditangkap.

Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga

 

(Penulis Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com