Padahal, PPP merupakan salah satu partai politik yang telah melewati berbagai era, mulai dari orde baru hingga reformasi.
Selain mencalonkan sejumlah tokoh, terdapat upaya lain yang bisa dilakukan kader untuk mengembalikan kejayaan PPP.
Arwani mengatakan, para kader harus memahami sejarah PPP sebagai salahsatu partai berbasis Islam. Upaya itu bisa membuat kader mengenal identitas PPP.
Baca juga: Muncul Nama Kandidat Ketum dari Eksternal, PPP Dinilai Tengah Krisis Tokoh
Para kader juga bisa menyinergikan identitas partai dengan model politik terkini, sesuai perkembangan zaman.
“Misal membuat partai ini lebih modern dan adaptif terhadap generasi muda, dua warna ini kami gabungkan,” terang dia.
Terakhir, ada aspirasi yang meminta PPP perlu meninggalkan identitas sebagai partai berbasis agama. Usulan itu muncul karena PPP dinilai terbelenggu dengan sejarahnya.
“Ini tidak kami harapkan meninggalkan identitas lama, tapi melihat ide pertama dan kedua,” jelas dia.
(KOMPAS.com/Kontributor Jember, Bagus Supriadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.