Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Seorang Perempuan Pukuli Lansia di Pinggir Jalan Berhasil Diungkap Polisi

Kompas.com - 26/10/2020, 18:59 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan perempuan muda memukuli seorang lansia di pinggir jalan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang perempuan lanjut usia dengan menenteng sejumlah barang terlihat hanya diam saat diusik dan dipukuli perempuan muda yang berada di belakangnya.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di sekitar Pasar Mergan, Kota Malang, Jawa Timur.

Menindaklanjuti video viral itu, polisi akhirnya turun tangan dan melakukan penyelidikan.

Hasilnya, pelaku dan korban ternyata diketahui seorang ibu dan anak kandung berinisial N (60) dan FA (26).

Keduanya merupakan warga Desa Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

"Kami cari informasi maupun saksi-saksi di sekitar TKP ternyata ibu yang sudah tua maupun ibu yang masih muda ini ternyata masih satu keluarga. Ibunya ini ibu kandung dari mbaknya ini," kata Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu, dalam rilis, di Mapolresta Malang Kota, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Perempuan yang Pukul Lansia Dalam Video yang Viral Ternyata Ibu dan Anak

Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengakui perbuatannya. Alasan FA memukuli ibunya tersebut karena mengaku kesal.

Sebab, saat dianiaya oleh kakak iparnya dianggap tidak dibela atau dibiarkan.

"Jadi, pelaku ini merasa jengkel dengan ibunya karena ibunya tidak membela anaknya pada saat dipukul oleh saudaranya. Ibunya hanya diam saja terus anaknya merasa kesal akhirnya melakukan kekerasan kepada ibunya sendiri yang terjadi di Pasar Mergan sesuai dengan video yang terlihat," kata dia.

Saat ini pelaku sudah diamankan. Namun demikian, terkait proses hukumnya kemungkinan tidak dilanjutkan.

 

Pasalnya, korban atau sang ibu telah memaafkan perbuatan anaknya tersebut dan tidak ingin kasusnya itu diselesaikan secara hukum.

"Dari ibunya sendiri tidak mau menuntut karena selama ini yang merawat atau yang menjaga ibunya, pelaku ini," kata dia.

Baca juga: Demi Membela Diri dan Melindungi Aset Negara, 2 Satpam Ini Malah Divonis Penjara

Sementara itu, FA mengakui kesalahannya. Alasannya, saat itu sedang kesal dengan sikap ibunya.

"Saya tidak dibelain saat saya dihajar oleh kakak ipar saya sendiri di rumah saya (Lawang)," kata dia.

Adapun terkait dengan dugaan penganiayaan yang dialami FA, saat ini sudah dilaporkan ke kepolisian setempat.

Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com