BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, Kota Bandung sepekan terakhir sering diguyur hujan setiap hari. Tak pelak hal tersebut menyebabkan sejumlah jalan utama di Kota Bandung tergenang air.
Didi pun mengimbau kepada para wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Bandung di masa libur panjang akhir pekan ini untuk berhati-hati ketika melewati genangan air saat terjadi hujan.
"Kami berharap kehati-hatian dari para wisatawan kalau melihat genangan jangan langsung diterobos. Bisa jadi itu kelihatannya pendek, tapi dalam," kata Didi saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/10/2020).
Baca juga: Sungai Meluap Akibat Hujan, Sejumlah Wilayah di Bandung Banjir, Ini Faktanya
Lebih lanjut Didi menambahkan, kontur jalan di Kota Bandung terbilang bervariatif. Ada yang landai tapi ada yang tiba-tiba menurun.
"Kemungkinan juga ada lubang dan di jalan juga sama Harus waspada takutnya itu genangannya dalam. Takutnya juga ada main hole yang bolong atau (bak kontrol) yang hilang tutupnya ," unkapnya.
Didi menjelaskan, pihaknya telah mendata sejumlah titik di Kota Bandung yang kerap tergenang ketika hujan turun.
Baca juga: Ini 21 Titik di Kota Bandung Langganan Banjir Tiap Hujan Turun
Menurut dia, tidak kurang dari 21 titik di Kota Bandung belakangan ini menjadi langganan tergenang air saat hujan turun. Meski sudah dilakukan pembersihan dan pengerukan sedimentasi, lokasi-lokasi tersebut masih berpotensi tergenang air.
"Seperti di Jalan Pasteur kemarin itu ada pengaruh dari (luapan air di) Sukagalih yang meluap sebagian ke Sukajadi sebagian ke Pasteur. Lokasi-lokasi ini masih ada potensi walaupun dibanding dulu-dulu, sekarang tidak terlalu besar," tandasnya.
Berikut ini adalah 21 titik genangan air yang berhasil dihimpun oleh DPU Kota Bandung saat hujan mengguyur pada tanggal 25 Oktober 2020.
1. Jalan Cikutra.
2. Jalan Cibaduyut (Terowongan Tol).
3.Jalan Ir.H Juanda (Bank BJB).
4.Jalan Dr.Djundjunan (Pasteur).
5.Jalan Rumah Sakit (Simpang Gedebage).