GARUT, KOMPAS.com – Sebanyak 15 rumah di Kabupaten Ciamis dan Garut rusak akibat gempa magnitudo 5,9 yang berpusat di Pangandaran, Minggu (25/20/2020) pagi.
Rinciannya, 13 rumah rusak di Ciamis dan dua rumah di Garut.
Adapun rumah yang rusak di Ciamis berada di Kecamatan Lakbok, Kecamatan Pamarican, Kecamatan Purwadadi, Kecamatan Ciamis, dan Kecamatan Tambaksari.
Baca juga: Gempa Guncang Pangandaran, 13 Rumah di Ciamis Rusak
Sedangkan dua rumah rusak di Garut berada di Kampung Cihuma, Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu,
Adapun dua rumah di Garut mengalami kerusakan di bagian dinding rumah. Bahkan, salah satu rumah dindingnya ambruk.
Baca juga: Analisis Gempa Magnitudo 5,6 di Pangandaran, Terjadi Tumbukan Sesar
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima, rumah warga yang sebagian dindingnya ambruk milik Ujang Solihin.
Rumah seluas 6x8 meter tersebut sebagian dindingnya ambruk diduga akibat getaran gempa.
Sementara, rumah milik Ujang Ahmad Rusman, salah satu bagian dindingnya mengalami retak memanjang dari atas hingga bawah.
Tubagus mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Saat kejadian semua penghuni rumah sudah berada di luar.
“Korban jiwa tidak ada, untuk sementara warga yang rumahnya diduga terdampak gempa masih tinggal di rumahnya karena masih ada ruangan yang bisa ditempati,” katanya saat dihubungi.
Sebelumnya diberitakan, gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (25/10/2020) pagi pukul 07.56 WIB.
Getaran gempa juga terasa kuat di wilayah yang dekat dengan Pangandaran, di antaranya Ciamis dan Tasikmalaya.
Menurut situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pusat gempa berada di 8,22 LS-107,87 BT, 90 kilometer Kabupaten Pangandaran. Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.