Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut di Warung Tuak, Polisi Todongkan Pistol ke Kepala Pengunjung

Kompas.com - 25/10/2020, 15:02 WIB
Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - KBO Satres Narkoba Polres Merangin, Jambi, Ipda A, menodongkan pistol ke kepala korban Hery Kusmiran saat tengah berada di warung tuak, beberapa waktu lalu.

Kapolres Merangin, Jambi AKBP Irwan Andy Purnamawan membenarkan kejadian itu.

Penodongan dilakukan saat Hery dan Iwan, rekan Ipda A, adu jotos di warung tuak, Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Merangin.

"Ya. Benar. Pelaku (Ipda A) sudah diperiksa Propam," kata Kapolres yang dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu (25/10/2020).

Baca juga: Dihentikan Polisi Saat Melanggar Rambu, 2 Pria Todongkan Pistol

Ipda A diperiksa karena telah menodongkan pistol ke kepala korban saat terjadi keributan di warung tuak.

Atas kejadian ini, Irwan akan menindak tegas pelaku, sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Sementara itu, korban, Hery (40) warga Bangko menuturkan, ia sedang berada di warung tuak, sekitar pukul 22.40 WIB, beberapa malam lalu.

Ketika dia duduk, datang Iwan (40) warga Sungai Ulak, menyenggol Hery secara berulang kali dengan sengaja.

Tak senang dengan perbuatan Iwan, korban lalu bertanya dengan sedikit dorongan. Akibat kejadian itu, Iwan langsung memukul kepala korban, sampai lebam di bagian keningnya.

Pukulan telak Iwan membuat korban emosi. Dia pun membalas. Maka terjadi baku hantam.

Melihat keributan itu, datang Ipda A yang sebelumnya duduk berduaan dengan Iwan. Dia mencoba untuk melerai perkelahian tersebut dengan memegang Hery dan menodongkan pistol ke keningnya.

Selain menodongkan pistol ke kening Heri, A juga beberapa kali mencekik Heri, sehingga Iwan dengan leluasa memukul Heri.

"Mungkin ado tigo kali dio nodongkan pistol ke kening aku. Dio bilang kau nak mati, Iwan itu adik aku," kata Heri yang menirukan ucapan A.

Baca juga: Polisi: Pelaku Sempat Menodongkan Senjata Serta Berusaha untuk Menembak, Namun Peluru Tidak Meledak

Menurut dia, dalam kejadian tersebut dia mengaku menjadi korban, sebab dia tidak dibela oleh siapapun, sementara lawannya dibela Ipda A, oknum polisi Polres Merangin.

"Aku dipegang orang, leher aku dicekik A, jadi Iwan bebas mukul aku," kata Heri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com