JAMBI,KOMPAS.com-Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi Restuardy Daud meminta pos penjagaan perbatasan di provinsi tersebut diaktifkan.
Permintaan itu dilontarkan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah libur panjang akhir Oktober 2020.
"Jangan sampai libur panjang menjadi klaster baru," kata Restuardy Daud melalui pesan singkat, Sabtu (24/10/2020).
Baca juga: Universitas Jambi Sesalkan Polisi Masuk Kampus Sisir Pedemo
Selain itu, Restuardy mendorong pengelola objek wisata mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
Satgas Covid-19 turut diinstruksikan membatasi kegiatan yang menciptakan kerumunan.
"Satgas Covid-19 harus menjaga tempat-tempat wisata. Agar tidak terjadi penularan semakin meluas," sebutnya.
Warga Jambi juga diminta agar tetap di rumah selama libur panjang.
Baca juga: Tak Ada Klaster Demo, tetapi Khawatir Muncul Klaster Libur Panjang Jelang Berakhirnya PSBB Transisi
"Kalau tidak urgen lebih baik di rumah dan menghindari kerumunan," kata Restuardy.
Hingga Sabtu (24/10/2020), ada 1.092 orang yang terjangkit virus corona di Jambi. Dari jumlah itu, 425 orang dinyatakan sembuh dan 21 orang meninggal dunia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan