Bahas Penanganan Banjir dengan Risma, DPRD DKI Jakarta: Kami Belajar Banyak dari Surabaya

KOMPAS.com - Sejumlah anggota Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD DKI Jakarta bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Kamis (22/10/2020).

Pertemuan yang dilakukan di Balai Kota Surabaya itu dalam rangka kunjungan kerja untuk mempelajari penanggulangan banjir di Kota Pahlawan.

"Jadi kami dari pansus belajar banyak dari Kota Surabaya," kata Ketua Pansus Banjir, Zita Anjani seperti dikutip dari Tribunjatim.

Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta itu menggelar diskusi panjang dengan Risma di Balai Kota Surabaya.

Para anggota dewan itu menyampaikan masalah banjir di Ibu Kota belum tuntas sampai sekarang.

Baca juga: 63 Kelurahan Nol Kasus Positif Covid-19, Pemkot Surabaya Tingkatkan Upaya Pencegahan

Sebab, butuh waktu empat sampai lima jam buat genangan air di DKI Jakarta untuk surut.

Zita menambahkan, secara geografis kondisi Jakarta dan Surabaya tak jauh berbeda. Kedua kota itu sama-sama terletak di daerah rendah.

Kedua kota yang berada di pesisir utara Pulau Jawa itu juga sama-sama dekat dengan laut. Sehingga, program yang dilakukan di Surabaya bisa dicontoh.

Kaget anggaran Surabaya

Zita sempat kaget karena Risma menyebutkan anggaran penanganan banjir di Surabaya sekitar Rp 460 miliar.

Sebab, Pemkot Surabaya cukup efektif menangani banjir.

Apa lagi, anggaran itu jauh lebih sedikit dibandingkan dana penanganan banjir milik DKI Jakarta.

"Kalau di Jakarta sampai triliunan," tambahnya.

Menurut Zita, Pansus Banjir DKI Jakarta tak hanya mengunjungi Surabaya. Mereka juga belajar penanganan banjir di Semarang.

Namun, Zita mengaku terkesan dengan penanganan banjir di Surabaya.

Baca juga: Masyarakat Kritik, Pemkot Kurang Tegas Melaksanakan Protokol Kesehatan, di Luar Bagus, di Dalam Tidak

"Semua kita bawa pulang ke Jakarta. Semua harus dicontoh yang paling patut dicontoh adalah kerja nyatanya," ujarnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Sidang Wali Kota itu, para anggota pansus itu mendengarkan penjelasan Risma tentang upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya.

Risma menyebutkan, Pemkot Surabaya harus memutar otak untuk mengatasi banjir dengan anggaran yang dimiliki.

Seperti, memastikan saluran terkoneksi dengan baik dan memastikan resapan berfungsi.

"Saluran harus connect. Harus terkoneksi, kalau tidak pasti jadi masalah," ujar Risma.

Baca juga: Di Depan Pansus DPRD DKI Jakarta, Risma Bagikan Rahasia Mengatasi Banjir di Surabaya

Risma tak memungkiri persoalan banjir di Surabaya pernah menjadi masalah serius. Hal itu membuat Pemkot melakukan berbagai hal.

"Sebetulnya kalau kita bisa mengelola, air itu adalah anugerah," ujar Risma.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kagum Cara Wali Kota Risma Tangani Banjir di Surabaya, Pansus DPRD DKI Jakarta: Semua Harus Dicontoh