Muslim mengaku, ganja yang ia budidayakan dijual ke teman-temannya di lapak adu ayam jago di sekitar Tasikmalaya Utara.
"Kalau saya jual ke tempat-tempat lokasi adu ayam dan memang keluar kota juga," paparnya.
Muslim juga mengatakan, kerap memberi ganja secara cuma-cuma pada teman-temannya lantaran telah membantunya membudidayakan tanaman itu.
Rupanya, pria tersebut juga terbiasa mengonsumsi sendiri ganja yang ditanamnya.
Muslim mengaku biasa mengonsumsi ganja sejak remaja, terlebih saat tinggal lama di Tangerang bersama kakak dan keluarga besarnya.
Baca juga: Budidaya 45 Batang Ganja di Polybag Bertahun-tahun, Pria Ini Berdalih untuk Penelitian
Dari keterangan, diduga masih ada lahan satu hektar yang digunakan untuk menanam ganja.
"Kita masih kembangkan, soalnya jika sudah menanam dalam polybag selama tahunan seperti ini, biasanya tersangka sudah pernah menanam di lahan lebih luas," kata Kepala BNN Tasikmalaya Tuteng Budiman.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.