Kata Temmangnganro, Bripda MI sempat mengalami kecelakaan tunggal pada Mei 2019 silam.
Usai kecelakaan itu, ia sempat dirawat selama lima bulan di rumah sakit. Setelah itu, Bripda MI beberapa kali mengeluhkan sakit kepala.
"Awalnya mungkin mau menembak apa, tapi yang terjadi seperti itu," ujarnya.
Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga
Dikutip dari TribunTimur.com, korban pertama kali ditemukan oleh anggota Paminal Bripda AA yang saat itu mendengar suara tembakan di mushola.
Mendengar itu, Bripda AA langsung mendatangi lokasi. Tiba di lokasi ia menemukan Bripda MI telah tertembak dengan senjata V2 Sabhara di dada sebelah kiri.
"Kejadian tersebut sampai saat ini sedang didalami dan dilidik, baik motif latar belakangnya sehingga terjadi," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, dikutip dari TribunTimur.com.
(Penulis Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)/TribunTimur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.