Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sudah Tahu Kami Lagi Berduka, Mereka Aniaya Lagi Adik Saya"

Kompas.com - 20/10/2020, 11:39 WIB
Nansianus Taris,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Seorang oknum pengacara di Kabupaten Sikka, NTT, berinisial PRB bersama dua saudaranya, VNJ dan MK, dilaporkan ke polisi atas dugaan pengeroyokan seorang warga Dusun Kloangrotat, Desa Pogon, Kecamatan Waigete, Senin (19/10/2020), pukul 13.30 Wita.

Pasca-kejadian, korban berinisial YNM bersama keluarganya melaporkan ketiga terduga pelaku ke Polsek Waigete.

Baca juga: Bermodal Rp 25.000, Dedek Kini Miliki Kebun Anggrek Ribuan Meter hingga Dikenal di Jepang

Laurensius, salah satu anggota keluarga korban menuturkan, kejadian tersebut bermula ketika dia bersama YNM pergi melayat keluarga yang meninggal di Desa Pogon, Senin. 

"Setelah selesai kubur, ada acara makan malam. Sudah makan, kami pamit pulang. Saat itulah tiga pelaku keroyok adik saya," tutur Laurensius kepada awak media, Senin malam.

"Jujur, saya kesal. Sudah tahu kami lagi berduka, mereka aniaya lagi adik saya," sambung dia.

Baca juga: Hanafi Rais, Anak Amien Rais Kecelakaan di Tol Cipali, Dikabarkan Alami Luka Berat

Sementara YNM mengaku tidak ada masalah apa-apa dengan ketiga terlapor. YNM dan ketiga terlapor diketahui masih memiliki hubungan keluarga.

"Saya kaget pas mau pulang dari rumah, VNJ langsung pukul saya di kepala. Tidak lama juga MK pukul saya. Terakhir PRB pukul di pipi dan kena telinga. Langsung bengkak, saya tidak balas," ungkap YNM. 

Kapolsek Waigete Ipda Razes P Manurung membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan yang dilaporkan YNM.

"Pihak kepolisan masih memeriksa korban dan saksi-saksi," ungkap Razes kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa siang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com