Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diyakini Meninggal jika Disatukan, Kembar Trena Treni Dititipkan sejak Bayi, Terpisah Selama 20 Tahun

Kompas.com - 20/10/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kembar Trena Mustika (24) dan Treni Fitri Yana (24) yang terpisah selama 20 tahun akhirnya dipertemukan di dunia maya.

Sang kakak, Trena Mustika (24), tinggal bersama orangtua kandung mereka di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Adapun Treni dirawat oleh orang yang mengasuhnya sejak kecil di Jawa Timur.

Rupanya, orangtua sempat meyakini bahwa keduanya akan meninggal dunia jika dipersatukan.

Baca juga: Pengakuan Treni, Temukan Saudara Kembar yang Terpisah 20 Tahun: Syok, Badan Panas Dingin

Yakini meninggal jika dipersatukan

Ilustrasi bayi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi.
Keyakinan itu diutarakan oleh ayah kandung Trena dan Treni, Enceng Dedi (59).

Enceng masih ingat benar, saat itu kedua putrinya masih bayi.

Sedangkan keluarga mereka masih tinggal di Ambon, Provinsi Maluku.

Seseorang yang dituakan memberi Enceng saran.

"Jadi saran dari seseorang yang dianggap tua saat di Maluku, kalau Trena dan Treni disatukan, khawatir akan meninggal," kata Enceng.

Enceng menjadi yakin dengan perkataan orang itu lantaran pengalaman kakak istrinya yang pernah kehilangan anak kembar.

"Soalnya, kakak istri saya punya riwayat melahirkan anak kembar dan meninggal. Karena takut, kami pun menitipkan anak kembar saat usia dua bulan," kata dia.

Baca juga: Penyebab Kembar Trena dan Treni Terpisah 20 Tahun, Orangtua Percaya jika Mereka Berdekatan Akan Meninggal

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com