Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trena: Awal Saya "Chat" ke Treni, Dikira Modus Penipuan....

Kompas.com - 19/10/2020, 15:43 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Trena Mustika (24), kakak kembar kandung Treni Fitri Yana (24), mengaku awalnya chattingan di media sosial dengan adiknya dikira modus penipuan.

Dirinya menanyakan langsung lewat akun medsos Treni, karena kemiripan wajahnya selama ini dan tetangganya di Tasikmalaya sempat mengira bahwa unggahan Tik Tok adalah Trena.

"Dia gak ngerespons, dia malah cuek sama aku. Gimana, kamu ngerasa nggak kalau wajah kamu mirip aku. Dia awalnya chattingan saya ke Treni dikira modus penipuan," jelas Trena, kepada wartawan di rumahnya, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Treni Adik Trena Tak Tahu Ibu Kandungnya Telah Meninggal 2 Tahun Lalu di Tasikmalaya.....

Trena awalnya tak tahu apa-apa tentang ramainya informasi wajah mirip dirinya ada di unggahan media sosial TikTok.

Apalagi, selama ini keseharian dirinya hanya mengurus suami dan kedua anaknya di rumahnya.

"Kalau saya kan enggak tahu dan jarang aktif di media sosial. Nah, kalau Treni ternyata selama ini aktif di media sosial, karena selama ini memiliki bisnis online semacam lapak jual beli," tambah Trena.

Baca juga: Cerita Kembar Trena Trini Terpisah 20 Tahun karena Konflik Ambon, Bertemu gara-gara TikTok


Gara-gara tetangga

Awal mula saat mengetahui wajah mirip dirinya di TikTok, lanjur Trena, berawal saat tetangganya memberitahukan bahwa ada unggahan mirip dengannya.

Dirinya pun kaget karena selama ini tak pernah mengunggah rekaman video di TikTok.

"Kata tetangga, bagus katanya unggahan TikTok-nya banyak yang lihat. Nah, saat itu saya bingung, karena belum pernah bermain TikTok. Sejak saat itu, saya ingat, jangan-jangan itu adik kembar saya yang selama ini hilang dan tak diketahui keberadaannya," ungkap Trena.

Setelah terus dihubungi melalui chatingan medsos, lanjut Trena, dirinya sempat menanyakan ke Treni terkait asal usulnya selama ini.

Baca juga: Anak Kembar yang Terpisah 20 Tahun Punya 6 Saudara di Tasikmalaya

 

Syok saat tahu kembar

Foto-foto Trena Mustika (24), kakak kandung kembar Treni Fitri Yana (24), yang berpisah selama 20 tahun bersama ayah dan kakaknya di rumah keluarganya Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (19/10/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Foto-foto Trena Mustika (24), kakak kandung kembar Treni Fitri Yana (24), yang berpisah selama 20 tahun bersama ayah dan kakaknya di rumah keluarganya Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (19/10/2020).
Namun, saat itu Treni malah kaget dan syok sampai tak percaya kalau selama ini memiliki saudara kembar yang sudah puluhan tahu tak bertemu.

"Setelah saya tanyakan ke Treni, kamu sadar gak kalau kita mulai dari wajah, hidung, bibir dan mata kita sama. Nah, disitu Treni langsung video call dan menangis serta memberitahukan ke orang tua yang dikenalnya selama ini yakni Bu Rini dan Pak Misranto," ujar Trena.

Treni baru mengakui telah menanyakan ke orang uanya dan membenarkan bahwa selama ini punya saudara kembar.

 

Treni pun semakin intens berkomunikasi dengan saudara-saudara kandungnya dan Trena, lewat media sosial maupun WhatsApp dan berniat akan datang ke Tasikmalaya.

"Rencananya Kamis subuh besok akan tiba di Tasikmalaya, dan rencananya akan datang langsung ke rumah ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, viral saudara kembar Trena di Tasikmalaya, Jawa Barat dan Treni di Blitar, Jawa Timur, bisa bertemu kembali selama 20 tahun berpisah lewat unggahan Tik Tok adiknya Treni yang selama ini aktif di media sosial.

Sedangkan, Trena tiap harinya hanya sebagai seorang ibu yang mengurus kedua anaknya bersama suaminya.

Mereka selama ini belum bertemu secara langsung dan baru dijadwalkan akan bertemu di rumah ayah dan saudara-saudara kandung di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020) depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com