Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditangkap Mencuri 6 Ekor Sapi, Tiga Pelaku Lain Masih Buron

Kompas.com - 19/10/2020, 14:09 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Enam ekor sapi milik warga Dusun Nanggalan, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digasak kawanan pencuri, pada Sabtu (17/10/2020).

Para pemilik mengetahui sapi mereka raib dari kandang pada Sabtu pagi. Aksi pencurian diduga dilakukan pelaku pada dini hari.

Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan pencurian enam ekor sapi itu.

Tim Polres Jombang juga mendalami kasus itu bersama sejumlah polres di Jawa Timur. 

Kerja sama itu membuahkan hasil, enam sapi curian itu ditemukan di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Fakta Lengkap Pelajar SMK Nikahi 2 Gadis Dalam Sebulan, Tanggapan Istri Pertama dan Harapan Orangtua

"Kita mendapatkan informasi ada enam ekor sapi yang akan diturunkan dari truk di Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Kita koordinasi dan kemudian berhasil kita ungkap bahwa itu sapi-sapi yang hilang dicuri," kata Agung di Mapolres Jombang, Senin (19/10/2020).

Agung menambahkan, pencurian itu dilakukan empat pelaku. Seorang pelaku ditangkap, tiga lainnya kabur.

Pelaku yang ditangkap berinisial MR (23) asal Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

MR berperan menaikkan sapi ke atas truk. Mereka juga menjaga sapi yang diambil dari kandang milik lima warga di Kecamatan Diwek.

"Sampai saat ini ada empat pelaku yang teridentifikasi. Satu orang sudah kita ringkus, tiga orang masih kita kejar," ujar Agung.

Agung menjelaskan, kawanan pencuri itu telah melakukan pengintaian sejak Jumat (14/10/2020).

Keempat orang yang teridentifikasi dari Kabupaten Lumajang itu beraksi pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari.

Kawanan pencuri tersebut mengambil enam ekor sapi dari lima kandang berbeda di Dusun Nanggalan.

"Pada siang hari mereka berkeliling mengamati lokasi menggunakan kendaraan truk. Kemudian setelah mendapatkan gambaran, mereka beraksi pada malam hari," ungkap Agung.

Baca juga: Subsidi Gaji Gelombang Kedua, Menaker: Mudah-mudahan Sebelum November Kita Bisa Transfer...

Baru sekali 

Sementara itu, pelaku berinisial MR itu mengaku baru sekali ikut mencuri sapi.

"Saya baru satu kali ini ikut (mencuri). Kebetulan lokasinya di Jombang," kata MR saat dikonfirmasi di Mapolres Jombang, Senin (19/10/2020).

Awalnya, MR bersama rekannya hendak menjual sapi yang telah dicuri. Tetapi, rencana mereka gagal karena dihentikan polisi saat hendak menjual sapi di wilayah Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

"Kami dihentikan polisi dari Polsek Tiris. Sapinya mau dijual," ujar MR.

MR mengaku terpaksa mencuri karena memiliki masalah ekonomi. Menurutnya, ia dan teman-temannya berasal dari Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang.

"(Ikut mencuri) karena mau bayar hutang," kata MR menjelaskan alasannya mau terlibat dalam pencurian sapi.

Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita sebuah truk yang digunakan mengangkut sapi hasil curian.

Baca juga: Dikejar Polisi, Pencuri Ini Berlarian di Atap Rumah Warga

Pelaku yang ditangkap itu kini ditahan di Mapolres Jombang. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Sementara itu, satu dari enam sapi yang dicuri itu tewas saat berada di Mapolres Jombang, pada Minggu petang. Sedangkan lima ekor sapi lain, dikembalikan polisi kepada empat orang pemiliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com