Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Pimpin Razia Protokol Kesehatan, Masih Banyak Warga yang Melanggar

Kompas.com - 19/10/2020, 12:16 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini gencar memimpin operasi protokol kesehatan di sejumlah pusat keramaian setiap akhir pekan. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, Pemkot Surabaya rutin mengadakan patroli protokol kesehatan.

Operasi serupa juga digelar di masing-masing kecamatan untuk menjamin seluruh warga mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Sedangkan operasi di Taman Bungkul pada Sabtu (17/10) malam langsung dipimpin oleh Ibu Wali Kota. Ternyata, memang masih banyak yang melanggar (protokol kesehatan) karena tidak jaga jarak," kata Febriadhitya di Surabaya seperti dikutip dari Antara, Minggu (18/10/2020).

Baca juga: Subsidi Gaji Gelombang Kedua, Menaker: Mudah-mudahan Sebelum November Kita Bisa Transfer...

Dalam operasi tersebut, pemkot melakukan tes cepat Covid-19 kepada 300 warga di sejumlah pusat keramaian.

Pengunjung yang dinyatakan reaktif akan menjalani tes usap untuk memastikan penularan virus corona baru.

"Jika ada yang positif Covid-19 langsung diisolasi di Asrama Haji untuk warga Surabaya. Sedangkan bagi warga luar Surabaya yang reaktif, kami akan berkoordinasi dengan rumah sakit lapangan (Indrapura) untuk isolasi di sana," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung meminta petugas Linmas dan Satpol PP memblokade setiap akses masuk dan keluar di Taman Bungkul.

Para pengunjung yang didominasi anak muda itu tak bisa keluar dari area taman yang berada di Jalan Raya Darmo itu.

Mereka bingung karena tiba-tiba petugas menutup akses jalan di Taman Bungkul.

Baca juga: Fakta Lengkap Pelajar SMK Nikahi 2 Gadis Dalam Sebulan, Tanggapan Istri Pertama dan Harapan Orangtua

Dengan pengeras suara, Wali Kota Risma mengimbau pengunjung membatasi kegiatan atau aktivitas kumpul-kumpul di luar rumah. Sebab, virus corona baru gampang menular.

Meski tak melarang kegiatan kumpul-kumpul, Risma berharap para pengunjung bisa menjaga jarak dan memakai masker saat berkumpul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com