Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mau Bagaimana Ini Jodoh dan Sudah Terjadi, Kita Harus Bahagia Menjalaninya"

Kompas.com - 18/10/2020, 07:13 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - AR (18), seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menikahi dua gadis dalam satu bulan.

Diketahui, dua wanita yang dinikahi AR yakni berinisial, F yang baru lulus dari bangku SMP dan belum sempat mendaftar SMA, dan M yang masih duduk di bangku Madrasah Aliah setara SMA.

AY (37), ayah dari AR, berharap anaknya bisa akur bersama dengan dua istrinya tersebut.

“Mau bagaimana ini jodoh dan sudah terjadi, ya mau ndak mau kita harus bahagia menjalaninya,” kata AY, Sabtu (17/10/2020).

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

Diceritakan AY, awalnya anaknya menikahi F pada Kamis (17/9/2020) lalu.

"Maskawinnya 2,5 juta dan sudah pergi nyongkolan," ujarnya.

Baca juga: Dalam Satu Bulan, Pelajar SMK di Lombok Nikahi 2 Gadis

Namun, sepekan kemudian, keluarga dari M datang ke rumahnya. Mereka meminta AR untuk menikahi anaknya.

Mendengar itu, orangtua AR pun kaget. Bahkan ibunya sempat pingsan.

“Pas lagi tidur itu, saya kaget datang keluarga M minta untuk dinikahkan, waktu itu ibunya sempat pingsan. Ya karena disuruh untuk nikah ya kita terima dan harus tanggung jawab,” ujarya.

Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga

Acara pernikahan AR dan M diadakan pada (12/10/2020) dengan maskawin Rp 1 juta.

Kata AY, pernikahan anaknya tersebut digelar secara adat dan tanpa memberitahukan Kantor Urusan Agama (KUA).

Sementara itu, F, istri pertama AR mengaku kecewa. Ia mengira M merupakan tamu yang hendak menjenguknya.

“Saya kira dia (M) itu tamu datang menjenguk, eh ternyata itu, perasaan pasti kecewa, tapi ya ini sudah terjadi, ya harus mencoba bahagia,” kata F.

Baca juga: Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 13 Tahun, Terungkap Setelah Korban Menikah

 

(Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com