Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Dengar Suara Aneh, Pria Ini Temukan Adik Iparnya Tewas Tergantung di Kamar

Kompas.com - 17/10/2020, 00:03 WIB
Syarifudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Saleh Ismail (25) ditemukan tewas tergantung di rumahnya di  Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, pada Jumat (16/10/2020).

Korban pertama kali ditemukan oleh kakak iparnya yang pulang menunaikan shalat Jumat dari masjid sekitar pukul 14.30 WITA.

Baca juga: Diduga Stres, Seorang Ibu Tewas Setelah Makan Racun Tikus

Saat ditemukan, korban tewas dengan leher terikat sarung.

Kasubbag Humas Polres Bima, Iptu Hanafi membenarkan kejadian tersebut.

"Setelah mendapat informasi adanya kasus itu, kemudian anggota langsung ke lokasi, dan memeriksa sejumlah saksi serta barang bukti TKP,” kata Hanafi saat dihubungi Kompas.com, Jumat sore.

Hanafi menjelaskan, awalnya kakak ipar korban yang baru kembali dari masjid sedang menonton televisi di rumah. Ia mendengar suara aneh dari kamar korban.

Saksi pun mencoba memanggil korban, tapi tak ada jawaban.

Baca juga: Video Viral Mobil Polisi Kawal 3 Orang yang Joging di Jalan Raya, Ini Penjelasan Polda Bali

Karena curiga, saksi masuk ke kamar tersebut dan mendapati adik iparnya tewas tergantung.

"Saksi kemudian memberitahukan ke tetangga terdekat dan menghubungi aparat kepolisian," ujar Iptu Hanafi.

Satu jam kemudian, tim Polres Bima tiba di lokasi dan langsung melaksanakan olah TKP. Beberapa saksi pun telah dimintai keterangan.

Namun, hingga saat ini polisi belum mengetahui motif dari kejadian tersebut.

Baca juga: Mobil Polisi Kawal 3 Orang yang Joging di Jalan Raya, Polda Bali: Petugas Sudah Diperiksa Propam

"Kita belum bisa menduga apakah kasus ini murni bunuh diri atau tidak, masih dilakukan pendalaman motif dari kejadian tersebut," ujar Hanafi.

Hanafi menambahkan, pihak keluarga menganggap kematian korban sebagai musibah. Keluarga juga menolak jenazah diautopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com