Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Teralis, Gunakan Sarung untuk Memanjat, 4 Napi dan Tahanan Kabur

Kompas.com - 16/10/2020, 16:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Dengan cara merusak teralis dan memanjat menggunakan sarung, empat tahanan dan narapidana melarikan diri.

Peristiwa itu terjadi di Lapas Kelas II B Banda Aceh pada Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Baru 2 Bulan Menjabat, Kapolres Ini Langsung Dimutasi gara-gara Dilaporkan Istri

Rusak teralis dan memanjat pakai sarung

Ilustrasi sel tahanan.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi sel tahanan.
Kepala Lapas Kelas II B Banda Aceh Irhamuddin mengatakan, empat tahanan yang kabur itu diketahui bernama Zuhri, Azmi Hanafiah, Muliadi bin Suid Ali serta Sulaiman bin Abdul Hamid.

Mereka merupakan tahanan dan narapidana kasus narkoba dan ditempatkan di kamar sel isolasi khusus.

Saat kejadian, empat orang itu merusak teralis besi di sel mereka.

Selanjutnya, mereka memodifikasi beberapa kain sarung menjadi tali yang digunakan untuk memanjat.

Baca juga: 4 Tahanan dan Napi Narkoba yang Kabur dari Sel Karantina Terekam CCTV

Ilustrasi CCTV.SHUTTERSTOCK Ilustrasi CCTV.

Terekam CCTV

Menyusul insiden kaburnya tahanan, petugas memeriksa kamera CCTV di tempat itu.

Ternyata, aksi mereka terekam dalam CCTV di lingkungan lapas.

Selain CCTV, polisi juga menemukan kain sarung yang digunakan untuk melarikan diri.

"Rekaman CCTV dan kain sarung sebagai barang bukti untuk mengungkap kasus pelarian napi," kata Irhamuddin.

Baca juga: 4 Tahanan dan Napi Narkoba Kabur dari Sel Karantina di Aceh

Napi lain hingga petugas diperiksa

Ilustrasi melarikan diri.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi melarikan diri.
Irhamuddin mengatakan, pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang berada di lokasi kejadian pun dilakukan.

Pemeriksaan menyasar petugas dan narapidana lain yang berada dalam satu ruangan.

"Sampai hari ini, tiga orang napi yang satu kamar dengan pelaku masih kita periksa. Mereka sudah kita pindah ke ruang karantina lain. Beberapa petugas Lapas juga sedang diperiksa," kata dia.

Petugas pun masih berupaya memburu pelaku.

"Saat ini kita dibantu Polresta Banda Aceh sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku, hingga saat ini belum berhasil kita tangkap," lanjut dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com