Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Embung di Boyolali, Mentan Pastikan Pertanian Tak Terganggu Covid-19

Kompas.com - 15/10/2020, 17:30 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Karena itu, SYL meminta kepada para petani untuk selalu menjaga kondisi pertaniannya.

"Pertanian harus dijaga. Tidak boleh dengan data saja. Harus memang kita lihat rajin betul atau tidak. Masing-masing wilayah mempunyai karakter dan pendekatan yang harus dijaga," tambahnya.

Baca juga: Mentan Akan Cabut Kepmen yang Tetapkan Ganja sebagai Tanaman Obat

SYL juga menyebut produksi hasil pertanian Indonesia di tengah pandemi wabah Covid-19 masih dalam kategori aman.

"Hasil panen kita aman. Saya yakin banget aman. MT-1 yang tercatat di BPS itu perstoknya sampai 7,4 juta ton beras. Sekarang MT-2 saya lakukan percepatan kurang lebih 5,8 juta hektare sudah tertanam hampir 89 persen. Kita punya waktu empat bulan. Insya Allah hasilnya akan di atas 13 juta ton," terang SYL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com