Afrijal mengaku, penyebab kebakaran masih diselidiki polisi. Namun, dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik di plafon kamar yang dijadikan gudang di toko itu.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tetapi, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Semua barang dalam toko hangus terbakar, kerugian sekitar Rp 500 juta,” tutur Afrijal.
Baca juga: Maju Pilkada Buru Selatan, Istri Bupati Diarak Pakai Tandu oleh Pendukung Saat Kampanye
Sementara itu, Koordinator Pemadam Kebakaran Adnan Abdullah mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan polisi.
"Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Namun dugaan awal, berdasarkan informasi dari masyarakat, ada korsleting. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau luka. Api sudah kita padamkan," kata Abdullah saat dihubungi Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.