Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Foto Bu Risma Diedit untuk Pilkada | Bupati Blora Joget Dangdut Tanpa Masker?

Kompas.com - 14/10/2020, 05:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal unggahan seorang pelajar yang memprotes calon wali kota Surabya nomor urut 2 Machfud Arifin menjadi sorotan di hari kemarin.

Pelajar yang bernama Deajeng menganggap Machfud telah mengunggah foto tanpa izin untuk kepentingan pilkada.

Foto itu diunggah Machfud di akun Instagram pribadinya,@cak.machfudarifin pada 13 Maret dan 19 Maret 2020.

Selain itu, berita tentang aksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyita perhatian.

Saat itu Ganjar naik ke mobil komando dan ikut berorasi di hadapan ratusan buruh yang demo di depan kantornya.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Foto Risma diduga diedit

Ilustrasi fotograferThinkstockphotos.com Ilustrasi fotografer

Machfud menulis keterangan dalam unggahannya bahwa foto tersebut merupakan kesenian Surabaya.

Dirinya juga bermaksud mengungkapkan niatnya untuk mengabdi sebagai calon wali kota.

Sementara itu, menurut Deajeng, ada yang diedit dalam foto yang diambil saat peringatan Hari Anak Nasional 2015 di Surabaya.

"Foto tersebut adalah momen yang diabadikan saat kami bersama Bu Risma yang sebenarnya berada di tengah kami. Namun dalam unggahan yang telah diedit tersebut, foto Bu Risma dihilangkan," kata Deajeng kepada wartawan, Senin (12/10/2020).

Baca berita selengkapnya: "Foto Itu Momen Kami Bersama Bu Risma, tapi Unggahan Itu Diedit, Bu Risma Dihilangkan"

 

2. Kisah Bripka Heidi sukses ternak lele

Bripka Heidi membagikan pengalamannya bisnis lele kepada sejumlah anggota Polri yang akan pensiun.Heidi for KOMPAS.com Bripka Heidi membagikan pengalamannya bisnis lele kepada sejumlah anggota Polri yang akan pensiun.

Bripka Heidi Lingga Pratama, anggota Polsek Mayangan, Polres Probolinggo Kota, tengah menjadi buah bibir.

Dirinya sukses menjadi pengusaha lele gara-gara setelah mengobrol dengan pengendara yang yang dia tilang beberapa tahun lalu.

Pengendara itu sedang mengangkut sejumlah lele untuk dijual. Saat itu, Heidi seolah menemukan ide bisnis yang bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

Baca berita selengkapnya: Cerita Bripka Heidi Sukses Jadi Peternak Lele, Terinspirasi Tekuni Bisnis Setelah Tilang Seorang Pengendara

3. Komentar Gubernur Kaltim soal UU Cipta Kerja

Gubernur Kaltim Isran Noor saat di kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kota Samarinda, Senin (12/10/2020).Dok. Biro Humas Pemprov Kaltim Gubernur Kaltim Isran Noor saat di kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kota Samarinda, Senin (12/10/2020).

Marak aksi buruh menolak UU Cipta Kerja, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor justri mengeluarkan pernyataan nyeleneh. Dirinya mengaku tak paham soal omnibus law.

“Apa itu omnibus law?” tanya Isran kepada awak media saat dikonfirmasi mengenai sikapnya menanggapi aksi penolakan UU Cipta Kerja di gedung DPRD Kaltim, Selasa (12/10/2020).

Setelah menyebut tidak tahu soal omnibus law, Isran kemudian menyebut tidak paham isi UU Cipta Kerja karena tak sekolah.

Untuk itu dia tak bisa mengakomodasi tuntutan mahasiswa yang meminta sikapnya menolak UU Cipta Kerja.

Baca berita selengkapnya: Gubernur Kaltim soal UU Cipta Kerja: Saya Tidak Sekolah, Saya Tidak Paham Isinya

4. Ganjar naik ke mobil komando saat aksi buruh

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo temui massa aksi demo tolak Omnibus Law di depan kantornya, Senin (12/10/2020).KOMPAS.com/pemprov jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo temui massa aksi demo tolak Omnibus Law di depan kantornya, Senin (12/10/2020).

Sebagai kepala daerah, Ganjar mengaku memiliki kewajiban mengayomi dan menerima aspirasi seluruh warganya, termasuk para buruh.

Saat menemui para buruh yang menggelar aksi di depan kantornya, Ganjar pun rela naik ke mobil komando dan meminta para buruh menggelar aksi secara damai.

"Daripada demo rusuh, visual kita pertengkaran, pukul-pukulan. Belum lagi anak-anak yang terlibat, tidak tahu apa-apa tapi ikut keramaian. Demonya jadi kehilangan konteks, maka lebih baik saya menemani mereka untuk menyampaikan aspirasi," katanya.

Baca berita selengkapnya: Naik ke Mobil Komando dan Orasi di Depan Buruh, Ganjar: Daripada Rusuh, Saya Temani

5. Video Bupati Blora joget dangdut tanpa masker

Tangkapan layar video Bupati Blora, Djoko Nugroho bernyanyi dan berjoget tanpa masker di sebuah hajatan di wilayah Kecamatan Randublatung, Senin (12/10/2020).Dokumen Warga Blora Tangkapan layar video Bupati Blora, Djoko Nugroho bernyanyi dan berjoget tanpa masker di sebuah hajatan di wilayah Kecamatan Randublatung, Senin (12/10/2020).

Video saat Bupati Blora Djoko Nugroho bernyanyi dan berjoget tanpa mengenakan masker di sebuah hajatan saat pandemi Covid-19 menjadi viral.

Video berdurasi pendek tersebut viral di media sosial. Dalam video itu tampak Djoko yang berseragam dinas harian berduet dengan seorang aparatur sipil negara (ASN) perempuan berhijab yang juga berpakaian dinas.

Keduanya berjoget di atas lantai paving menyanyikan lagu Didi Kempot berjudul "Tatu" dengan diiringi organ tunggal.

Baca berita selengkapnya: Viral, Video Bupati Blora dan ASN Perempuan Joget di Hajatan Tanpa Masker

(Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol, Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton, Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com