Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unisba Kecewa soal Pemukulan Satpam dan Perusakan Kampus oleh Polisi

Kompas.com - 13/10/2020, 11:46 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


Edi menyesalkan tindakan polisi tersebut dan meminta Polri agar praktik polisi tersebut tidak menjadi kebiasaan dan dianggap sebagai tindakan biasa.

Sebab, tindakan itu tidak sesuai dengan fungsi dan tugas kepolisian yang bersifat mengayomi dan melindungi masyarakat.

Saat digelar demo pada Rabu lalu, rombongan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang sudah melakukan aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat bergerak ke Unisba.

Mereka memaksa masuk ke Unisba karena menghindari tembakan gas air mata dari polisi.

Masuknya mahasiswa ke area kampus di luar kendali Unisba, karena kampus sebenarnya sarana pendidikan yang tidak perlu menerapkan penjagaan ketat.

Namun, walaupun mahasiswa sudah masuk ke area Kampus Unisba, anggota polisi menembakan gas air mata ke dalam kampus.

Bahkan terdengar ledakan yang mengarah ke dalam Kampus Unisba yang memecahkan kaca pos penjagaan Unisba.

Sebelumnya, sejumlah video mengenai kejadian ini viral di media sosial.

Video tersebut memerlihatkan mahasiswa yang berlarian berlindung dari lemparan gas air mata.

Saat gas air mata memecahkan kaca pos penjagaan, Satpam yang berjaga berteriak.

Ia mengatakan bahwa lokasi tersebut adalah kampus.

Beberapa polisi langsung mendekati satpam. Salah satu di antaranya menonjok Satpam yang berteriak mengingatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com