Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Singgung Kasus Covid-19 di Wilayahnya, Bupati Bogor Minta Bantuan

Kompas.com - 12/10/2020, 17:57 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kabupaten Bogor, Jawa Barat masuk dalam deretan kabupaten dan kota penyumbang kasus Covid-19 aktif nasional.

Hal itu kemudian menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) karena Kabupaten Bogor termasuk penyumbang kasus aktif lebih dari 1.000 orang.

"Saya minta dua minggu ke depan diprioritaskan 12 kabupaten/kota yg memiliki kasus aktif lebih dari 1.000 yang menyumbang 30 persen total kasus aktif nasional," kata Jokowi saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Konfirmasi soal Hibah Lahan untuk Rachmat Yasin, KPK Periksa Sekda Kabupaten Bogor

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan mestinya Pemerintah Pusat memberikan bantuan alat tes Covid-19. Sehingga, penyebaran Covid-19 yang ada di wilayah penyangga ibu kota ini bisa segera dihentikan.

Sebab, luas wilayah serta jumlah penduduk yang mencapai 6 juta jiwa menjadi kendala tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Ade menegaskan jumlah penduduk di wilayah pemerintahannya tidak bisa dibandingkan dengan daerah lain khususnya di Jabodetabek.

"Makanya kami ini mohon dibantu pemerintah pusat untuk tes masif karena kami masih kekurangan banyak," kata Ade saat ditemui di kantor Setda usai rapat evaluasi penanganan Covid-19, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Fakta Meninggalnya Suami Bupati Bogor, Pengobatan Kanker Terhambat karena Pandemi Covid-19

Oleh sebab itu, menurut Ade, saat ini dirinya sedang fokus untuk menghentikan tren penularan Covid-19 agar kasus penyebaran zona merah per kecamatan tidak bertambah lagi.

Adapun yang saat ini sedang dikoreksi, kata dia, Pemkab Bogor masih banyak kekurangan tenaga medis dalam percepatan penanganan virus Covid-19.

Kemudian ditambah kurangnya alat pemeriksaan spesimen Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test.

"Ya kita kekurangan tenaga medis, kekurangan alat, dengan jumlah penduduk yang besar, soalnya Kabupaten Bogor ini kan diperlakukannya sudah skala provinsi karena penduduk kita 6 juta. Makanya ini mohon bantuan," ungkap dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com