Dihubungi terpisah, Camat Cibalong Aris Riswandi mengakui, sedikitnya ada lima desa yang terdampak banjir bandang akibat luapan sedikitnya lima sungai yang ada di Kecamatan Cibalong yang semuanya bermuara di Pantai Selatan Garut yaitu Sungai Cibera, Cibaregbeg, Cibaluk, Cisanggiri dan Ciawi.
“Sampai sekarang kita masih mendata, laporan dari kepala desa masih terus masuk,” kata Aris saat dihubungi lewat telepon genggamnya.
Jika dikalkulasi jumlah rumah yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Cibalong, Aris mengakui jumlahnya bisa mencapai ribuan, selain itu, puluhan hektar lahan pertanian pun ikut terendam banjir bandang.
“Kalau infrastruktur, ada dua jembatan rawayan yang putus, satu di Desa Mekarwangi dan satu di Desa Mekarsari,” katanya.
Di Desa Mekarsari, kata Aris, ada satu dusun yaitu Kampung Bangbayang yang terdiri dari tiga Rukun Warga dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) mencapai 400 kondisinya saat ini terisolir belum bisa terakses karena jalan menuju hanyut tergerus luapan sungai.
“Jembatannya kuat, tapi jalannya sepanjang 30 meter habis tergerus air, jadi sampai sekarang terisolir, belum bisa diakses,” katanya.
Menurut Aris, saat ini bantuan yang diperlukan oleh para korban adalah makanan cepat saji. Karena, banyak korban rumahnya terendam hingga tidak bisa memasak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.