KOMPAS.com - Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Bayu Butar Butar mengatakan, pelaku yang menghipnotis lima ibu rumah tangga asal Kecamatan Kairatu, adalah seorang perempuan.
"Pelakunya perempuan tapi saat ini yang baru lapor ke polisi tiga orang,” katanya saat dikonfirmasi Kompas.com.
Kata Bayu, modus pelaku dalam melancarkan aksinya dengan menemui korbannya di pasar.
Baca juga: Kami Minta Maaf karena Telah Mengatakan Akan Membantai Polisi
Setelah itu, pelaku mengajak korbannya berbincang, kemudian mengajak korban ke rumah.
“Modusnya itu ketemu di pasar lalu diajak ke rumah. Saat ini kita masih selidiki kasusnya ya, kita minta warga agar waspada terhadap orang-orang yang tidak dikenal yang mau kasih bantuan atau apapun, kalau mencurigakan laporkan ke polisi,” ungkapnya.
Baca juga: LIma Ibu Jadi Korban Hipnotis, Bahu Ditepuk dan Dibacakan Mantra, Uang dan Perhiasan Melayang
Kronologi kejadian
Sementara itu, Wiya (38) warga Kairatu, salah satu korban hipnotis mengatakan, kejadian yang dialaminya terjadi saat ia sedang berjualan di Pasar Waimital pada Kamis (9/10/2020) lalu.
Kemudian, ia didatangi seorang wanita bertubuh tinggi dan lansung mengajaknya berbincang, setelah itu wanita itu menepuk bahunya.
"Dia lalu mengajak saya ke rumah, dan sebelum ke rumah dia menyuuuh membeli jahe merah," katanya saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (11/10/2020).
Setelah tiba di rumah, sambungnya, mereka sempat berbincang sebelum mengajaknya ke kamar tidur.
Sebelum melancarkan aksinya, wanita tersebut beberapa kali membacakan mantera.
“Dia bilang saya kena penyakit jadi dia menawarkan saya untuk diurut dan saya ikuti saja, setelah itu dia berpamitan pulang dan menyuruh saya mengantar ke jalan,” ujarnya.
Baca juga: Massa Aksi di Medan Dilempari Batu dari Atas Gedung DPRD, Kapolda: Kita Sudah Tahu Identitasnya
Diakui Wiya, ia baru tersadar setelah kembali dan memasuki rumahnya.
”Saat itu saya langsung berteriak saya periksa uang saya sudah tidak ada lagi, ada Rp 5 juta yang dia bawa lari,” katanya.
Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga
(Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.