Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Tasikmalaya, Gerbang Kantor DPRD Roboh Dijebol Massa

Kompas.com - 07/10/2020, 21:08 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Massa yang terdiri dari mahasiswa, buruh dan beberapa elemen organisasi masyarakat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (7/10/2020).

Aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja tersebut diwarnai perusakan kaca pos jaga dan gerbang masuk utama Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

Pantauan Kompas.com di lapangan, ratusan pendemo tersebut awalnya berkumpul dan berorasi di jalan utama di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

Baca juga: 135 Remaja Ditangkap Terkait Aksi Demo di DPRD Subang

Unjuk rasa awalnya terbagi dua kelompok yang berkumpul di Simpang Tiga Jati dan di depan Gedung DPRD dengan pengawalan ketat polisi dan Satpol PP.

Tak berselang lama, mereka bergabung dan berupaya merangsek masuk ke Gedung DPRD dengan mendobrak pagar utama kompleks Kantor DPRD Kota Tasikmalaya.

Sebelumnya, mereka membakar ban dan mencoret dinding pagar menggunakan cat semprot.

Baca juga: Demo di Padang Ricuh, Ketua DPRD Sumbar Dilempari

Setelah berhasil merobohkan pagar gerbang utama Kantor DPRD, mereka merangsek masuk dan sempat melempari kaca Gedung DPRD.

Namun, aksi tersebut berhasil diredam setelah pengunjuk rasa lainnya menenangkan rekan-rekannya.

"Tenang, teman-teman, kita tidak merusak fasilitas gedung, kita aksi terorganisir. Harap teman-teman kembali ke jalan," ujar Muhaemin, salah seorang orator dengan pengeras suara di atas mobil bak terbuka.

Baca juga: Video Viral Penyerangan di Depan Pizza Hut, Ini Kejadian Sebenarnya

Aksi unjuk rasa pun kembali dilakukan di jalan depan Gedung DPRD.

Namun, terlihat dua gerbang utama roboh dan kaca-kaca pos jaga keamanan pecah.

Beruntung tidak ada korban luka dalam peristiwa itu.

Sampai berita ini diturunkan, para pengunjuk rasa masih berada di jalan raya depan Gedung DPRD sambil melakukan orasi dan berkumpul.

Jalan raya tidak bisa dilewati oleh kendaraan, karena ditutup oleh pedemo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com