Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Bandung Ricuh dan Mencekam, Mobil Polisi Dirusak

Kompas.com - 06/10/2020, 21:12 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Suasana memanas

Beberapa menit kemudian, massa mulai melebur dan membubarkan diri. Lalu lintas di jalan kemudian kembali normal.

Sementara itu, sebagian massa masih ada yang berunjuk rasa di Gedung DPRD Jabar.

Semakin sore, suasana di lokasi semakin memanas.

Di tengah kerumunan bahkan ada yang terlihat melempar sesuatu ke arah aparat kepolisian yang tengah berjaga di belakang pagar pembatas Gedung DPRD Jabar.

Suasana sempat tenang ketika adzan magrib. Namun seusai itu, suasana kembali memanas. Melalui pengeras suara pihak kepolisian mencoba menenangkan massa dan mengimbau mereka untuk membubarkan diri.

Akan tetapi, massa semakin beringas, bahkan mendorong pagar masuk Gedung DPRD.

Kericuhan akhirnya tak dapat dihindari.

Aparat kepolisian sampai menembakan gas air mata ke arah kerumunan massa, mendesak mereka untuk mundur.

Gas air mata mulai menyebar, para pengunjuk rasa melarikan diri ke berbagai arah.

Sementara itu, sejumlah massa ada yang merusak satu unit kendaraan kepolisian. Mereka terlihat menggunakan batu dan menginjak-injak mobil tersebut.

"Dimohon untuk tidak anarkis," kata petugas melalui pengeras suara.

Aksi mencekam ini masih terjadi hingga pukul 18.45 WIB.

Barikade yang dibentuk aparat kepolisian sedikit demi sedikit mulai memukul mundur massa ke arah Jalan Diponegoro

Sejumlah ruas jalan ke arah DPRD Provinsi Jabar ditutup sejak kericuhan terjadi.

Hal itu dilakukan untuk menghindari bentrokan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com