Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tenaga Medis Positif Covid-19, Layanan IGD RSUD Tuban Tutup 7 Hari

Kompas.com - 06/10/2020, 18:04 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma, Tuban, Jawa Timur, ditutup selama tujuh hari.

Penutupan dilakukan setelah tiga tenaga medis yang terdiri dari seorang dokter dan dua perawat di IGD dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Perkosa Keponakannya hingga Hamil 4 Bulan, Pria Ini Ditetapkan sebagai Tersangka

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati mengatakan, layanan rawat jalan di IGD RSUD dr Koesma Tuban ditutup sejak 6-12 Oktober 2020.

Endah mengatakan, masyarakat yang membutuhkan perawatan bisa mengakses rumah sakit terdekat.

"Yang ditutup hanya layanan rawat jalan di IGD saja, untuk IGD PONEK (pelayanan obsteri neonatal emergency komprehensif) dan pelayanan lainnya masih tetap buka," kata Endah Nurul Komariyati, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Endah menegaskan, penutupan layanan IGD RSUD Tuban dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 meluas.

Hasil tracing

Endah menjelaskan, temuan kasus positif baru itu bermula dari seorang dokter jaga di IGD RSUD dr Koesma Tuban yang meninggal pada Kamis (1/10/2020). Dokter itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Gugus tugas langsung melakukan tracing terhadap petugas medis dan karyawan rumah sakit.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Bupati Manokwari Selatan: Puji Tuhan...

Sebanyak 13 tenaga medis dan karyawan di IGD RSUD dr Koesma Tuban yang pernah melakukan kontak erat menjalani rapid dan swab test.

"Hasilnya, ada 1 lagi dokter dan 2 orang perawat yang terkonfirmasi positif Covid-19, sisanya negatif," terangnya.

Saat ini, ketiga petugas medis yang dinyatakan positif Covid-19 menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.

Sementara, tenaga medis dan karyawan yang dinyatakan negatif Covid-19 diliburkan untuk menjalani karantina mandiri. Sehingga, imunitas tubuh mereka tetap terjaga.

 

Endah mengimbau masyarakat lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas sesuai anjuran pemerintah.

Baca juga: Kesadaran Masyarakat Rendah, Bupati Tuban Perpanjang Pemberlakuan Jam Malam

"Tenaga medis adalah garda terakhir dalam pencegahan Covid-19, masyarakat sebagai garda depan harus patuhi protokol kesehatan dalam beraktifitas," jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Koesma Tuban Saiful Hadi belum mau berkomentar lebih lanjut tentang masalah tersebut.

"Maaf, saya istirahat, badan kurang enak, tidak menerima telepon atau tamu," kata Saiful Hadi melalui pesan WhatsApp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com