PALOPO, KOMPAS.com – Perbuatan bejat KSJ (37) yang telah menggauli dua orang anak kandungnya yang masih di bawah umur yakni AN (15) dan AL (13) terungkap setelah kedua korban menyampaikan kepada tantenya, FT (22) pada Rabu (30/09/2020).
Saat itu, FT mendapati kedua keponakannya sedang menangis di rumahnya di Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Dia curiga dan bertanya kepada kedua korban namun awalnya korban enggan menjawab justru semakin menangis.
"Dulu saya pernah hampir jadi korban KSJ, tapi alhamdulillah saya masih bisa lolos. Makanya saya curiga dua ponakan saya diperlakukan seperti itu dan langsung saja saya tanyakan," kata FT saat dikonfirmasi awak media, Selasa (6/10/2020).
Baca juga: Ayah Setubuhi 2 Anak Kandung di Palopo, Motifnya Khilaf
Tak lama berselang, IW ibu korban yang baru pulang dari tempat kerjanya sebagai buruh penjemur rumput laut mendapat kedua putrinya sedang menangis ditemani tantenya FT.
FT pun menceritakan bahwa dirinya pernah nyaris diperlakukan oleh KSJ, sehingga ibunya memaksa kedua putrinya untuk jujur apa yang dilakukan ayahnya ke mereka.
Setelah didesak oleh ibunya, kedua korbanpun mengakui bahwa mereka digauli ayahnya dan mendapat ancaman jika membocorkan rahasia ini.
"Kami diancam akan dibunuh kalau berani bicara ke orang lain, ia juga kerap memukul, menginjak dan mengancam jika keluar rumah,” ucap AN.
Mendengar pengakuan anaknya sebagai korban asusila dari suaminya, IW teringat akan perkataan KSJ yang mengancam saat minta pisah.
"Kalau bisa sampai membusuk di penjara, karena saya takut mengingat kata-kata KSJ saat saya minta pisah bahwa kalau saya pisah dengan dia, akan membunuh kedua putri saya," ujar IW.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.