Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Paruh Baya di Pontianak Tewas gara-gara Uang Proyek, Begini Kronologinya

Kompas.com - 04/10/2020, 20:41 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya di Pontianak, Kalimantan Barat, berinisial BR, ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di Gang Sawit, Jalan A Rahman Saleh, Minggu (4/10/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.

Usai kejadian itu, terduga pelaku berinisial EP diamankan warga kemudian diserahkan ke polisi.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin mengatakan, kejadian berawal dari pelaku yang kecewa kepada korban.

Baca juga: Kronologi Sopir Travel Tantang Polisi Berkelahi, Berawal dari Tak Terima Ditegur Saat Mengoda Seorang Wanita

Pasalnya, korban berjanji akan memberikan pekerjaan proyek untuk pelaku. Namun, harus menyetor sejumlah uang.

Setelah uang diberikan, proyek pekerjaan yang dijanjikan korban tak kunjung ada, sementara pelaku telah berulang kali memberi uang hingga puluhan juta.

Kemudian, sambung Komarudin, pelaku dan korban bertemu di lokasi kejadian, mereka sempat terlibat cekcok dan terjadilah perkelahian hingga akhrinya pelaku mengeluarkan pisau lalu menikam tubuh korban.

“Ada beberapa luka tusuk di punggung, perut dan lengan. Namun untuk pastinya tunggu hasil visum. Sementara jenazah korban masih di rumah sakit,” katanya kepada wartawan, Minggu siang.

Baca juga: Perwira Polisi yang Gelar Resepsi Nikah Saat Pandemi Covid-19 Diberi Sanksi

Kata Komarudin, terduga pekaku mengakui perbuatannya. Perbuatan itu dilakukan karena kecewa dengan korban.

"Berdasarkan introgasi, pelaku kecewa terhadap korban yang menjanjikan kegiatan proyek," ujarnya.

Atas perbuatannya, EP dijerat Pasal 340 dan atau Pasal 338 dan atau Pasal 351 dengan hukuman 15 tahun penjara atau maksimal seumur hidup.

"Kita juga masih mendalami, apakah ada unsur berencana dalam kasus ini," ungkapnya.

Baca juga: Gara-gara Uang Proyek, Seorang Pria di Pontianak Tewas Ditikam

 

(Penulis Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com