Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Super On Air, Solusi Belajar Jarak Jauh untuk Daerah Susah Sinyal

Kompas.com - 02/10/2020, 12:04 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang me-launching Super On Air (Suara PGRI Mengajar di Udara) untuk membantu proses belajar mengajar selama masa pandemi Covid-19.

Program ini diperdengarkan melalui Radio Suara Serasi dan Rasika FM untuk siswa SD dan SMP.

"Setiap sesi pelajaran satu jam dan bergantian antar SD dengan SMP, dimulai Senin (5/10/2020)," jelas Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo, Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Susahnya Anak Baru Masuk SD Belajar Online , Guru Sampai Gunakan Daun untuk Belajar Matematika

Sukaton mengatakan mata pelajaran yang diajarkan adalah Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS.

Sementara untuk jenjang SMP, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.

"Ini tujuannya untuk mengurai permasalahan dan kemacetan dalam pembelajaran jarak jauh, mempermudah siswa karena materi juga disampaikan oleh guru," ungkapnya.

Dia mengakui selama pembelajaran jarak jauh, ada siswa yang kesulitan karena keterbatasan ketersediaan handphone, susah sinyal, dan tidak ada pendampingan dari orangtua karena faktor pekerjaan.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Paman Tikam Keponakannya Saat Sedang Belajar Daring

"Nanti jika program ini sudah berjalan, kita kembangkan lagi pembelajaran melalui Youtube," kata Sukaton.

Menurut Sukaton, dampak Covid-19 sangat terasa bagi dunia pendidikan.

"Sekolah yang melaksanakan tatap muka hanya kisaran 60 persen, baik SD maupun SMP. Untuk TK belum ada tatap muka," tegasnya.

Pembukaan sekolah tatap muka tersebut berdasar atas zona risiko penyebaran Covid-19 tingkat desa, karena jika menggunakan zona kecamatan dinilainya masih rawan.

Baca juga: Belajar Jarak Jauh Lewat Radio, Siswa di Magelang Tak Terhalang Kuota

Sukaton mengungkapkan ada satu guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 karena tertular dari orangtuanya.

"Tapi saat ini sudah sembuh, dan sudah aktivitas biasa. Kalau dari murid tidak ada," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com