JAMBI, KOMPAS.com - Beragam kesulitan belajar daring di masa pandemi menuntut guru untuk kreatif.
Salah satunya, guru honorer SDN 005/V Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat Jambi, Nurma.
Dia baru pertama kali mengajar dan bertemu dengan anak-anak yang baru masuk SD.
Selain kesulitan menguasai perangkat smartphone. Mereka juga masih belum fokus untuk belajar.
Untuk menarik perhatian anak-anak, Nurma melakukan eksperimen dengan memanfaatkan daun untuk pembelajaran Matematika.
Baca juga: Bantu Siswa Belajar Online, Pemkot Padang Buat Program Gabunet dan Wifi Gratis
"Saya mendorong semua guru mendapatkan pengalaman mengajar, baik itu di kelas tinggi maupun kelas rendah," ujar Muzdalifah, Kepala Sekolah SDN 005/V Kuala Tungkal, kepada Kompas.com melalui pesan whatsapp, Jumat, (2/10/2020).
Di saat pandemi seperti ini, guru kelas satu memang perlu berkreasi dan telaten mengajar anak-anak yang baru masuk jenjang sekolah dasar tersebut.
Hal ini dikarenakan mereka baru memasuki awal dari jenjang sekolah dasar.
Baca juga: Masjid Ini Sediakan Wifi Gratis untuk Siswa Belajar Online, tetapi Ada Syaratnya
Seperti pada pembelajaran umumnya, Nurma menyapa anak-anak terlebih dahulu melalui video yang dikirimkan ke grup WhatsApp kelas.
Mengingat anak-anak masih menggunakan handphone orangtuanya, maka ia memutuskan memakai media WhatsApp selama belajar dari rumah.
Sebelum memulai pelajaran, Nurma membahas materi sebelumnya, setelah itu ia menyampaikan materi tentang mengenal bahan yang telah disediakan alam di sekitar rumah mereka yang dapat dijadikan media pembelajaran.
“Ayo anak-anak, apa saja yang ada di sekitar rumah kalian, yang disediakan oleh alam,” tanya Nurma kepada anak-anak.
“Ada daun bu,” jawab anak-anak.
Baca juga: Tak Ikut Belajar Online, Juara Kelas Itu Dipukuli Ibunya dengan Balok Kayu
“Baik anak-anakku, kita akan belajar tentang mengenal alam dalam berkarya untuk kompetensi dasar 3.4,” Nurma menambahkan.
Tidak lupa ia menyampaikan bahan yang harus disiapkan seperti daun yang ada di sekitar rumah, gunting, lem, dan buku gambar.
Nurma meyakini bahwa siswa kelas satu perlu diberikan pembelajaran yang merangsang sifat motorik mereka. Seperti mereka harus bergerak mencari daun, menempel sebuah karya di atas kertas untuk dijadikan sebuah karya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.